Mahasiswa UNG Kenalkan Tanaman Sorgun, Alternatif Kebutuhan Pangan Masyarakat Gorontalo

Gorontalo, MEDGO.ID — Persoalan yang kerap menghantui pemerintah / pemerintah daerah, adalah ketersediaan pangan, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Terlebih tak sekedar memenuhi kebutuhan karbohidrat, namun unsur yang terkandung dalam makanan, menjadi penting, agar progran pencegahan stunting/ kekurangan gizi dapat teratasisi secara bertahap.

Mahasiswa UNG melakukan terobosan dengan megolah tanaman lokal, yang tumbuh dan familiar dengan amsyarakat Gorontalo, sehingga mudah dikembangkan, untuk waktu jangka panjang, namun kandungan gizinya tak kalah dengan makanan lainya.

Tanaman sorgum mulai mendapat perhatian petani di Gorontalo. Sorgum merupakan tanaman multiguna, mulai dari batang hingga biji sorgum dapat di manfaatkan baik sebagai sumber pangan, pakan, energi dan bahan baku industri. Tanaman  karbohidrat ini masih satu keluarga dengan padi, jagung dan gandum. Kandungan nutrisinya pun tak kalah dari beras.

BACA JUGA :  Politisi Gerindra Sahlan Tapulu Pertanyakan Honor Imam dan Guru Ngaji

KKN Universitas Negeri Gorontalo turut serta dalam upaya pengenalan tanaman yang mengandung serat pangan yang dibutuhkan bagi tubuh. Di Desa Tinelo Kabupaten Gorontalo, mahasiswa KKN membuat inovasi pembuatan kukis/biskuit berbahan sorgum untuk mencegah stunting pada anak-anak.

Di Pohuwato, Desa Balayo Kecamatan Patilanggio mahasiswa KKN dibawah bimbingan DPL Dr. Wawan k. Tolinggi, S.P., M.Si bersama Tim,  menggandeng Penyuluh Dinas Pertanian Kabupaten Pohuwato untuk mensosialisasikan program penanaman sorgum sebagai salah satu inovasi baru untuk upaya peningkatan kesejahteraan petani serta ketahanan pangan di wilayah Provinsi Gorontalo khususnya di Kabupaten Pohuwato. Sosialisasi ini dirangkaikan dengan bimbingan teknis penanaman tanaman sorgum.

Sosialisasi diadakan di Aula Kantor Desa Balayo pada Sabtu, 28 September 2024 dan diikuti oleh masyarakat dan kelompok tani Desa Balayo. Tanaman sorgum diperkenalkan sebagai komoditi yang berpotensi memiliki nilai ekonomi tinggi sebab tahan terhadap kondisi kering dan sekali tanam bisa panen 2 kali. DPL dan pemerintah berharap program penanaman Sorgum tidak hanya bermanfaat bagi pertanian lokal tetapi juga bisa menjadi sebuah upaya menuju ketahanan pangan yang lebih baik di Desa Balayo.

BACA JUGA :  Totok Bahtiar Minta Pemkot Fasilitasi Keluhan Kepsek dan Bendahara Sekolah, Terkait Sulitnya Pencairan Dana BOS

Kandungan Gizi Tanaman Sorghun

Biji sorgum memiliki kandungan nutrisi yang sebanding dengan gandum atau biji-bijian yang kaya akan serat bahkan bisa dikatakan lebih baik dari beras.

Beberapa mikronutrien di dalam sorgum seperti mineral, antioksidan, dan beberapa vitamin yang membuatnya menjadi bahan makanan kaya akan nutrisi.

BACA JUGA :  Alwi Podungge Minta Keseriuasan Perumda Muara Tirta dapat Berkontribusi PAD Kota Gorontalo

Kandungan utama dalam sorgum yaitu karbohidrat diikuti dengan protein, lemak, dan juga seratnya yang tinggi.

Beberapa mineral dalam sorgum misalnya besi, fosfor, kalium, dan niasin yang semuanya bermanfaat bagi tubuh. Di dalam sorgum juga terdapat kandungan vitamin B1 dan B2 serta beberapa jenis antioksidan seperti flavonoid, tanin, dan asam fenolat.

Manfaat Tanaman Sorghun

Berbagai kandungan nutrisi dalam sorgum membuat bahan makanan satu ini kaya akan manfaat baik bagi tubuh. Berikut beberapa manfaat yang bisa anda dapatkan dengan mengkonsumsi sorgum :  Membantu menurunkan kandungan glukosa di dalam darah (kadar gula) , Mengatasi penyakit Celiac  Menjaga kadar kolesterol  Membantu proses penurunan berat badan  Mencegah kanker  Hingga meredakan bengkak dan peradangan. (*)