Kota Gorontalo, MEDGO.ID — Berbagai pembatasan yang menghambat kegiatan di lingkungan pendidikan sangat berisiko mengakibatkan ganguan mental dan emosional.
Hal tersebut kemudian menjadi salah satu alasan mahasiswa semester 4 Jurusan Keperawatan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar penyuluhan dan edukasi kesehatan Jiwa.
Agenda penyuluhan dan edukasi kesehatan jiwa yang diselenggarakan pada Rabu, (22/5/2024) di SMA Negeri 2 Gorontalo mendapat apresiasi langsung dari kepala sekolah Yansur Panigoro, M.Pd.
Yansur Menjelaskan, agenda penyuluhan dan edukasi kesehatan jiwa yang diselenggarakan disekolahnya sangat penting dan bermanfaat untuk membentuk karakter siswa dalam memperoleh pendidikan kesehatan, baik kesehatan mental maupun kesehatan fisik.
” Tentu saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada mahasiswa prodi keperawatan UNG. Karena ilmu kesehatan jiwa ini sangat pebting diterapkan dilingkungan pendidikan. Insha Allah apa yang diberikan bisa diterima dan diterapkan oleh para siswa,” ucapnya.
Sementara itu, dosen pendamping mata kuliah keperawatan jiwa, Ns. Mihrawaty Antu, menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan untuk mencegah terjadinya cyberbullying.
” Dunia pendidikan ini rawan akan terjadinya kasus cyberbullying. Untuk itu kami memberikan edukasi sebagai bahan pembelajaran pada remaja tentang solusi – solusi dalam menanggapi kasus cyberbullying di dunia pendidikan ,,,”
” Salah satu yang diterapkan yakni membentuk kesadaran dan kesehatan mental. Karena hal itu sangat penting dalam menjaga kesehatan jiwa mereka dan juga orang lain,” tandasnya.