Luar Biasa, READSI di Kabupaten Pohuwato Mendapat Pengakuan Dari IFAD dan Konsultan

POHUWATO, MEDGO.ID – Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato kembali mendapat pengakuan atas keberhasilan melaksanakan program Readsi Kementerian Pertanian RI.

 

Keberhasilan ini didasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan oleh International Fund for Agricultural Development (IFAD), dan Konsultan Readsi Kementerian Pertanian RI.

 

Agus Sutanto selaku Konsultan Readsi mengaku, secara umum pelaksanaan Readsi di Kabupaten Pohuwato telah berhasil.

 

“Secara umum sudah sangat bagus, semua aspek yang sudah dilakukan oleh Readsi ternyata memberikan banyak manfaat, sehingga konteksnya sekarang meningkatkan program kesejahteraan masyarakat”, jelasnya

BACA JUGA :  Pj Wali Kota Gorontalo Dorong Guru Beradaptasi di Era Digital pada Perayaan HUT PGRI ke-79

 

Saat bertemu dengan kelompok masyarakat petani yang berada di Desa Balayo, Agus Sutanto banyak menerima curhatan mereka agar program Readsi di Pohuwato berlanjut.

 

“Ada pernyataan dari petani bahwa mereka butuh alat, kemudian butuh pelatihan tambahan dan sebagainya itu bisa menjadi referensi yang bagus untuk kami untuk dibahas ke tingkat pusat”, ujar Agus

BACA JUGA :  Tinjau Kondisi TPA Talumelito Kabgor. Aleg Deprov Anas Yusuf : Perlu Kajian Komprehensif, Untuk Keberlanjutan Pengelolaannya

 

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Pohuwato, Kamri Alwi menjelaskan bahwa telah banyak capaian yang didapatkan melalui program Readsi diantaranya capaian fisik dan keuangan.

 

“Kita dapat lihat dilapangan utamanya kelompok tani mampu menyediakan alsitan dengan konsep penyediaan modal. Jadi saya kira program ini berhasil dan layak menjadi replikasi program lain”, jelas Kamri

BACA JUGA :  Erwin Ismail Ingatkan, Peran Pemuda Tak Hanya di Politik. Bidang Usaha Juga Penting !

 

Sementara itu untuk realisasi keuangan mencapai 99%, sehingga dia berharap agar kegiatan Readsi di Kabupaten Pohuwato bisa berlanjut sebagaimana hasil evaluasi di lapangan.

 

“Alhamdulillah, menurut teman-teman dari IFAD dan tim pusat kementerian mereka sangat kaget melihat hasil yang telah dicapai Kabupaten Pohuwato. Jadi kita berharap Readsi bisa berlanjut”, harap Kamri.