Asahan, MEDGO.ID – Kunjungan Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait beserta rombongan di Kabupaten Asahan tepatnya di Ruang Kerja Bupati Asahan mendapat sambutan baik dan hangat dari Bupati Asahan.
Tidak hanya itu, Kapolres Asahan bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat dan beberapa OPD, juga turut hadir menyambut, Rabu (10/5).
Kunjungan Ketua Umum Komnas PA tersebut untuk mengunjungi kediaman korban tindak asusila di Kecamatan Bandar Pasir Mandoge.
“Kunjungan ini merupakan bentuk dukungan Komnas PA kepada korban tindak asusila, agar tetap semangat menjalani kehidupannya,” kata Ketua Umum Komnas PA saat mengawali pembicaraan dengan Bupati Asahan.
Arist juga mengajak Bupati Asahan dan stakeholder di Kabupaten Asahan untuk bersama-sama memutus mata rantai kekerasan pada anak yang terjadi di Kabupaten Asahan.
“Melindungi anak dari kekerasan merupakan tanggungjawab kita bersama,” ujar Arist.
Arist juga berharap, Pemerintah Kabupaten Asahan dan Aparat Penegak Hukum dapat bekerjasama dalam melindungi anak-anak dari tindak kekerasan.
“Karena anak-anak merupakan generasi penerus dari bangsa ini,” sebutnya lagi.
Selain itu kekompakan Pemerintah Kabupaten Asahan dengan Penegak Hukum tersebut nantinya dapat meningkatkan kategori Kabupaten Asahan dari, Kabupaten Layak Anak Tingkat Pratama menjadi Tingkat Madya.
Lebih lanjut Arist berharap, pada saat Hari Anak Nasional, Bupati Asahan bersama dengan stakeholder di Kabupaten Asahan dapat membangun gerakan perlindungan anak berbasis keluarga dan komunitas.
“Tujuan dari gerakan ini adalah untuk memutus mata rantai kekerasan pada anak di Kabupaten Asahan dengan melibatkan Kepala Desa dan unsur lainnya,” tandasnya.
Sementara Bupati Asahan H. Surya dalam sambutanya mengucapkan selamat datang kepada Ketua Umum Komnas PA beserta rombongan di Kabupaten Asahan. Dan terima kasih telah memberikan semangat kepada kedua korban tindak asusila.
Bupati berharap semoga dengan semangat yang diberikan Ketua Umum Komnas PA kepada kedua korban dapat menjadi penyemangat bagi mereka untuk menjalankan hidup seperti sedia kala.
Bupati juga berharap, peristiwa tindak asusila ini tidak terulang kembali dan ini menjadi peristiwa terakhir di Kabupaten Asahan.
Untuk itu kepada orang tua diharapkan juga dapat menjaga anaknya dengan sebaik-baiknya.
“Jauhkan anak dari perbuatan yang tidak baik yang dapat merusak pemikiran mereka,” pesanya.
Terakhir Bupati mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Asahan bekerjasama dengan Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara akan melindungi kedua korban, dan akan memberikan rumah pelindungan kepada korban, agar korban dapat memulihkan trauma yang dialaminya.
“Pemerintah Kabupaten Asahan akan bertanggungjawab melindungi korban. Stop kekerasan kepada anak,” pungkasnya. (ZF)