Kota Gorontalo, MEDGO.ID — Berbagai polemik yang berkembang dimasyatakat, terkait kondisi Perumda Muara Tirta perusahaan darrah, yang mengelola air minum di Kota Gorontalo. Mulai dari dana koperasi hingga penyelewengan pengelolaan keuangan.
Untuk itu, Komisi II DPRD Kota zgorontalo mengundang pihak Perumda Muara Tirta untuk didengar penjelasannya, terkait hal yang menjadi pemberitaan media.
Herman Haluti selaku ketua komisi menyampaikan bahwa pihaknya sengaja mengundang Perumda Muara Tirta. Selain itu juga ada hatapan agar Perumda ini dapat memberikan kontribusi bagi daerah untuk meningkatkan pendapatan daerah.
”Kami mengundang Direktur dan jajaran Perumda Muara Tirta, untuk mendengar langsung, terkait polemik koperasi dan pengelolalaan keuangan seperti apa,” kata Herman, pada Senin (28/10/2024).
Herman berharap seluruh anggota komisi yang hadir, Alwin Podungge, Arifin Miolo, Hardi Sidiki, Alan Lahay dan Yolan Polontalo dapat memberikan masukan saran.
Dalam penyampaiannya Direktur PDAM Muara Tirta mengungkapkan bahwa pihaknya saat memimpin di perusahaan daerah ini, kondisinya masih butuh banyak perbaikan, sehingga banyak biaya operasional yang perlu dibenahi. Namun hal itu dapat dilaluinya.
“Ketua komisi II bersama anggota, perlu kami sampaikan bahwa sepenjang kami mengawali sebagai deriktur dalam perusahaan ini, mendapat penilaian baik seginpengelolaan keuamgan terbilang sehat,” kata Lucky Paudi.
Terkiat dengan adanya kontribusi Perumda Muara Tirta untuk peningkatan PAD Kota Gorontalo, Lucky menyanggupinya dengan sejumlah syarat.
”Prinsipnya, 2025 nanti kami siap berkontribusi untuk memberikan untuk pwningkatan PAD. Tapi harus didukung oleh DPRD dari segi regulasi dan lainya,” tegas Lucky.(*)