Bonebol, MEDGO.ID — Program Kampus Mengajar kini memulai langkah menuju lembar baru pelaksanaan angkatan yang keenam. Puluhan ribu putra – putri bangsa yang akan terjun dan hadir di ruang – ruang kelas merdeka, yang akan menjadi jembatan agar memiliki masa depan lebih baik melalui pendidikan.
“Pada hari ini, arus waktu kembali mempertemukan dalam sebuah majelis yang akan menjadi langkah awal bagi 21.000 lebih mahasiswa terpilih, untuk memulai penugasan dalam menunaikan peran sebagai agen perubahan bagi pendidikan bangsa,” ujar Kepala Program Kampus Mengajar, Asri Aldila Putri, di Gedung BPMP provinsi Gorontalo, Kamis (10/08).
Dengan penugasan mahasiswa yang akan hadir langsung di tengah masyarakat sekolah, kata Asri, Program Kampus Mengajar juga diharapkan dapat mendukung sosialisasi dan implementasi kebijakan Permendikbudristek No. 46 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).
Oleh karena itu, Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Kemendikbudristek mengambil bagian dalam acara penangkap peserta Kampus Mengajar Angkatan 6 untuk mensosialisasikan kebijakan PPKSP kepada mahasiswa dan pemangku kepentingan di wilayah agar memiliki pemahaman yang baik dan dapat melakukan berbagai langkah pencegahan di sekolah selama penugasan berlangsung.
“Kedepannya, kami berharap Bapak dan Ibu juga berkenan untuk mendampingi para mahasiswa yang akan bertugas,” harap Asri
Mewakili seluruh tim pelaksana Program Kampus Mengajar, Asri pun mengucapkan selamat kepada seluruh peserta, yang berhasil melewati seluruh rangkaian seleksi dan pembekalan yang panjang.
“Selamat bertugas! Melalui Kampus Mengajar, mari kita wujudkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka,” tandasnya. (IH)