MEDGO.ID – Indonesia adalah negeri yang kaya raya dengan sumber daya alamnya. Berbagai jenis tanaman tumbuh dengan suburnya. Apalagi tanaman seperti ketepeng yang daunna bermanfaat
Salah satunya adalah tanaman bermanfaat obat, dimana ada ribuan jenis tanaman obat yang tumbuh di seantero Nusantara ini.
Dari ribuan tanaman obat itu, terselip satu nama tanaman yang hampir-hampir terlupakan, namanya Ketepeng atau Ketepeng Cina.
Tanaman Ketepeng adalah tanaman asli Indonesia yang juga tumbuh di Amerika, India, Malaysia, Brazil dan Afrika.
Tanaman bernama Latin Cassia Alata ini, ternyata memiliki khasiat obat yang luar biasa, yang hingga kini masih banyak dimanfaatkan oleh masyarakat dan dipercaya mampu menjaga kesehatan tubuh.
Dikutip dari Puslitbangbun Bogor, kandungan kimia dalam daun Ketepeng adalah tannin, rein aloe-emodin, rein aloe-emodin-diantron, asam krisofanat, alkaloida, saponin, flavonoid dan glikosida antrakinon.
Pada umumnya, efek farmakologis yang dimiliki daun ketepeng ini adalah sebagai obat pencahar, obat cacing, penghilang gatal-gatal, dan obat penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi parasit.
Lantas apa saja manfaat obat dari daun Ketepeng? Simak selengkapnya di bawah ini:
1. Sebagai Agen Antivirus
Mengutip artikel yang diterbitkan oleh Fakultas kedokteran Universitas Indonesia, tanaman ini mengandung biomolekul yang mempunyai bioaktivitas bervariasi.
Oleh karenanya, tanaman ini dapat digunakan sebagai sumber obat untuk beberapa penyakit seperti obat kudis, malaria, antioksidan, antibakteri, dan antijamur.
Senyawa yang terkandung di dalam daun Cassia alata yaitu emodin, aloe-emodin dan krisofanol yang dilaporkan mempunyai aktivitas penghambatan terhadap virus genus flavivirus yaitu Japanese Encephalitis Virus.
Melihat potensi ini, para ahli pun melakukan uji klinis, dan dari hasil penelitian itu didapatkan bahwa ekstrak etanol dari daun Cassia alata mengandung senyawa turunan flavonoid dan senyawa lainnya seperti kaempferol, emodin dan aloe-emodin.
Senyawa tersebut telah terbukti mampu menghambat infeksi virus dengue.
Dari hasil uji coba ini, didapat hasil bahwa ekstrak Cassia alata berhasil dapat menurunkan jumlah virus, meningkatkan jumlah trombosit, memperbaiki kadar komponen sistem imunitas.
Salah satunya seperti Interleukin-6 dan 10 (IL-6 & IL-10), dan terlebih tidak memiliki efek toksik pada hewan yang dijadikan uji coba.
2. Menurunkan Diabetes
Pengujian ekstrak daun ketapang yang masih segar pada tikus, ditemukan fakta bahwa daun ketapang ternyata mampu melawan efek negatif diabetes.
Para peneliti mengamati penurunan kadar gula darah yang bergantung pada dosis 25 hingga 62 persen, dengan efek maksimum ini bisa terlihat setelah 15 hari pengobatan.
3. Mengatasi Radang Sendi
Ekstrak daun ketapang bisa digunakan secara topikal atau dioleskan untuk meredakan penyakit radang sendi atau rematik.
Selain itu, juga bisa dibuat sebagai teh yang dapat menenangkan dan melemaskan sistem saraf.
4. Mengatasi Panu, Eksim, dan Kurap
Manfaat daun ketepeng untuk mengobati panu, dengan cara merebus segenggam daun ketepeng.
Rebusan faun Ketepeng tersebut kemudian dicampur dengan kapur sirih dan ditumbuk halus.
Setelah itu oleskan pada bagian kulit tubuh yang terkena panu. Lakukan dua kali setiap hari hingga penyakit panu, eksim, dan kurap hilang.
5. Mencegah Jerawat dan Mencerahkan Wajah
Manfaat daun ketepeng untuk wajah lainnya adalah mencegah jerawat dan mencerahkan kulit.
Daun ketepeng yang sudah dikeringkan dapat diolah dengan cara diblender atau dihaluskan, sebagai krim untuk lulur perawatan kulit wajah dan kulit tubuh lainnya.
6. Melawan Pertumbuhan Kanker
Daun ketepeng juga memiliki sifat antikarsinogenik sehingga tanaman ini diduga mampu menurunkan kemungkinan terbentuknya sel kanker di dalam tubuh.
Selain itu, daun ketepeng juga diduga memiliki potensi menekan kanker paru-paru. Penelitian pada tikus menemukan adanya penurunan tumor sebesar 2,6 kali setelah 30 hari dipaparkan ekstrak daun ketepeng.
7. Menguatkan Tulang
Manfaat daun ketepeng juga bisa membuat tulang tetap kuat. Ini karena daun ketepeng memiliki sifat antioksidan yang dapat mencegah kerusakan kromosom dan menunjukkan anti klastogenik.
Untuk mendapatkan manfaatnya, Moms bisa merebus daun ketepeng dan mengonsumsi air rebusan tersebut.
8. Mengobati Sariawan
Manfaat ini karena kandungan flavonoid yang dimiliki daun ketepeng. Selain mengobati sariawan, ramuan daun Ketepeng juga bisa peradangan yang terjadi di area mukosa mulut, yang biasanya berupa bercak putih kekuningan. Itulah beberapa manfaat daun ketepeng yang bisa kita dapatkan. (*).