SEMARANG, MEDGO.ID – Adanya kecenderungan mahalnya harga obat dan peralatan medis di apotek dan toko obat secara tak wajar, mendapatkan perhatian dan tanggapan dari Ketua DPRD Provinsi Jateng, Bambang Kusriyanto,
Dikutip dari Humas DPRD Jateng, Senin (5/7/2021), Ketua DPRD Provinsi Jateng tersebut mengatakan bahwa dirinya sangat menyesalkan dengan adanya lonjakan harga obat dan alat medis di atas harga yang wajar.
“Saya berharap adanya pengawasan terhadap apotek dan toko obat yang menaikkan harga obat dan alat medis. Pengawasan itu sangat penting karena kalau dibiarkan saja maka nantinya akan sangat memberatkan masyarakat yang tengah membutuhkan obat dan peralatan medis seperti oksigen”, kata Bambang.
Bambang menegaskan, sangat perlu dilakukan operasi di toko obat dan apotek. Jika ada toko obat dan apotek yang menaikkan harga obat seenaknya sendiri, harus diberikan peringatan dan sanksi, bahkan penutupan sementara.
Upaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, lanjut Bambang, juga perlu dilakukan dengan cara penyediaan obat dan vitamin bagi masyarakat secara gratis, sebagai salah satu perwujudan dari Program Jogo tonggo.
“Pemprov perlu untuk membantu memberikan obat-obatan, vitamin, hingga sembako. Tidak hanya menjaga orang keluar masuk di satu wilayah dan mengawasi warga yang positif Covid-19 tapi juga menyalurkan obat dan vitamin yang sangatp dibutuhkan masyarakat”, tandas Bambang.
Soal anggarannya, tegas Bambang, hal tersebut bisa dibicarakan dan DPRD akan selalu mendukung. (*).
