Kabgor, MEDGO.ID – Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI mengapresiasi pelaksanaan Pencanangan Intervensi Pencegahan Tengkes (Stunting) lebih cepat dari provinsi lain. Kegiatan yang seharusnya digelar pada Minggu kedua bulan Juni itu sudah digelar di Gorontalo hingga ke kabupaten/kota.
Pencanangan Intervensi Pencegahan Tengkes di Gorontalo dipusatkan di Posyandu Sabar Menanti I, Desa Huidu Utara, Kecamatan Limboto Barat, Senin (3/7/2024). Pj. Gubernur Rudy Salahudin beserta Pj. Ketua TP. PKK Wita Ruddy Salahuddin hadir dan meninjau layanan kesehatan di lokasi tersebut.
“Kami ucapkan selamat dan terima kasih sekali atas dukungannya hingga hari ini teman-teman di Gorontalo salah satu dari lima (provinsi) yang sudah melaksanakan. Ternyata dukungannya sangat luar biasa dari seluruh teman-teman yang ada di kabupaten/kota se Provinsi Gorontalo,’ kata Ketua Tim Kerja Balita, Direktorat Gizi dan KIA Kemenkes RI, Yunita Restu Safitri yang mengikuti melalui sambungan Zoom Meet.
Dikatakan Yunita, pihaknya merasa bangga karena Gorontalo menjadi salah satu daerah dengan atensi cukup tinggi terkait program yang dicanangkan pemerintah pusat tersebut. Intervensi serentak pencegahan stunting menjadi atensi lintas kementrian diantaranya Kementrian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementrian Kesehatan dan Kementrian Dalam Negeri.
“Terkait kick off pencegahan stunting, sebetulnya saya sangat bangga dan terharu dari seluruh pemangku kebijakan yang ada di Gorontalo. Semuanya sudah memiliki pemahaman yang sama terkait pencegahan stunting,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Pj. Ketua TP. PKK Wita Rudy Salahuddin menyerahkan bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita. Penjagub bersama istri didampingi Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo juga meninjau setiap meja pelayanan.
Dinas kesehatan provinsi dan kabupaten Gorontalo beserta unsur lainnya menggelar ragam layanan diantaranya pengukuran dan penimbangan bayi, pemberian PMT dan imunisasi anak. Ada juga layanan KB dan donor darah.
