Pasca bandar udara Ukraina digempur militer Rusia, negara tetangga Ukraina mendapatkan tekanan dari militer Rusia. Disampaikan dalam sebuah konferensi pers, diingatkan agar tak mengijinkan pesawat tempur Ukraina mendarat.
Kementerian Pertahanan Rusia telah memperingatkan negara-negara tetangga Ukraina untuk tidak menampung pesawat-pesawat tempur negara itu, dengan mengatakan Rusia mungkin menganggap mereka bagian dari konflik ini jika mengizinkan pesawat-pesawat tempur Ukraina menerbangkan misi tempur dari wilayah mereka.
Kepala juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov hari Minggu (6/3) menuduh bahwa sejumlah pesawat tempur Ukraina telah dipindahkan ke Rumania dan negara-negara tetangga Ukraina lain. Ia tidak mengidentifikasi negara yang dimaksud.
Ia mengatakan “menggunakan jaringan lapangan terbang negara-negara itu untuk menampung pesawat tempur Ukraina yang digunakan untuk melawan Angkatan Bersenjata Rusia dapat dinilai sebagai terlibat dalam konflik militer.”
Konashenkov juga mengklaim bahwa militer Rusia telah menemukan jejak fasilitas-fasilitas pengembangan senjata nuklir yang didukung Amerika. “Jelas bahwa setelah operasi militer khusus, Pentagon mulai memiliki kekhawatiran serius tentang eksperimen biologi rahasia yang ditemukan di wilayah Ukraina,” tambahnya. [em/lt/voaindonesia]