Jakarta, MEDGO.ID – Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, mendapatkan penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) atas kinerjanya di tahun 2024. Sebagai bentuk apresiasi, Rudy diundang menjadi salah satu pembicara dalam Presentasi Kinerja Pemerintah Daerah Tahun 2024 yang berlangsung di Oakwood Suites Kuningan, Jakarta, pada Rabu (4/12/2024).
Ajang ini bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah dengan performa terbaik pada tahun 2024. Dalam kesempatan tersebut, masing-masing kepala daerah diberikan waktu 15 menit untuk memaparkan kinerjanya di hadapan panel juri yang terdiri dari pejabat Kemendagri, Ombudsman RI, Tempo Media Group, Badan Riset dan Inovasi Nasional, serta Pusat Data dan Analisis Media Tempo.
Pj. Rudy memulai presentasinya pukul 11.00 WIB dengan memaparkan perkembangan perekonomian Provinsi Gorontalo selama delapan tahun terakhir. Ia menjelaskan tren pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Gorontalo sebelum pandemi Covid-19 selalu berada di atas rata-rata nasional. Namun, setelah pandemi, pertumbuhan sementara berada di bawah rata-rata nasional.
“Ekonomi Gorontalo di tahun 2019 tumbuh mencapai 6,41 persen di atas laju pertumbuhan ekonomi nasional. Sementara di tahun 2020, gejolak akibat pandemi menyebabkan ekonomi Gorontalo berada pada level minus 0,02 persen. Namun, dalam tiga tahun terakhir, ekonomi Gorontalo kembali tumbuh positif meskipun masih di bawah rata-rata nasional,” ungkap Rudy.
Ia juga menyoroti sektor kemiskinan dan inflasi sebagai tantangan utama. Dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, Rudy memanfaatkan analisis data regsosek untuk memastikan ketepatan sasaran penerima manfaat, sekaligus mengintegrasikan program penanganan masalah sosial seperti stunting dan kemiskinan ekstrem.
“Ketika saya mulai menjabat pada Mei 2024, inflasi di Gorontalo adalah yang tertinggi ketiga di Indonesia. Alhamdulillah, saat ini sudah turun menjadi ketiga terendah,” jelasnya.
Sebagai penutup, Rudy menekankan pentingnya percepatan transformasi ekonomi di Gorontalo melalui proyek strategis nasional seperti hilirisasi kawasan industri di Pohuwato dan pengembangan kawasan ekonomi khusus di Pelabuhan Anggrek untuk mendukung ekspor.
Acara ini diikuti oleh 20 gubernur atau penjabat gubernur serta 61 wali kota dan bupati dari seluruh Indonesia, berlangsung dari 2 hingga 4 Desember 2024 sesuai jadwal yang telah ditentukan.