Kota Gorontalo, MEDGO.ID – Penjabat Gubernur Ismail Pakaya menyebut kantor Gubernur Gorontalo tidak ramah disabilitas. Hal tersebut ia sampaikan saat membuka peringatan Hari Disabilitas Internasional juga pengukuhan Fima Agustina sebagai Bunda Disabilitas, yang berlangsung di Bele Li Mbui, Minggu, (3/12/2023).
“Jalan Kantor Gubernur Gorontalo itu tidak ramah disabilitas, yang mereka butuhkan itu misalnya tangga, ada jalan, ada parkiran khusus. dan saya yakin semua kantor di Provinsi Gorontalo sepertinya tidak disiapkan untuk itu,” ungkapnya.
Penjagub Ismail meminta kepada seluruh pimpinan OPD untuk dapat menyiapkan fasilitas ramah disabilitas di kantornya masing-masing. Seperti halnya satu tangga yang bisa diakses oleh pengguna kursi roda, parkiran kendraan, dan toilet khusus.
“Provinsi Gorontalo sudah berusia 23 tahun, kita tingkatkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh saudara-saudara kita yang menyandang disabilitas. Mari bersama kita jadikan Gorontalo sebagai daerah yang ramah dan inklusif bagi semua,” lanjut Penjagub.
Hal tersebut diselaraskan Penjagub berdasarkan hasil rapat khusus DPRD provinsi yang membuat Peraturan Daerah (Perda) ramah disabilitas. Menurutnya para penyandang tidak membutuhkan rasa kasihan tapi hanya perlu pelayanan dan akses khusus untuk mengekspresikan kemampuan yang mereka miliki.
Kegiatan ini turut diramaikan dengan pementasan dari anak-anak disabilitas yang ada di kabupaten/kota. Di antaranya, vokalia, vokal grup, baca puisi, dan tarian.