Inovasi Guru Penggerak Angkatan 11 2024: Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Kota Gorontalo

Gorontalo, MEDGO.ID – Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Gorontalo menggelar kegiatan Panen Lokakarya yang diikuti oleh 7 guru penggerak angkatan 11 tahun 2024 di SMA Negeri 1 Gorontalo, Sabtu (7/12/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid, yang juga diberi kesempatan untuk memberikan sambutan dalam acara tersebut.

Dalam sambutannya, Ismail menekankan pentingnya pendidikan sebagai investasi yang sangat berharga untuk masa depan bangsa. Ia mengatakan bahwa pendidikan tidak hanya sekadar mentransfer pengetahuan, tetapi juga berperan penting dalam membentuk karakter, mengembangkan kompetensi, dan menanamkan nilai-nilai luhur pada generasi penerus.

BACA JUGA :  Pj Wali Kota Gorontalo Apresiasi Dharma Wanita Persatuan pada Puncak HUT ke-25

“Pendidikan adalah investasi terbesar yang dapat kita berikan kepada generasi penerus kita. Pendidikan tidak hanya soal transfer ilmu, tetapi juga soal pembentukan karakter dan penanaman nilai-nilai yang baik,” ujar Ismail.

Ismail juga menjelaskan bahwa program guru penggerak merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Gorontalo. Ia menyampaikan apresiasinya kepada para guru yang telah mengikuti program ini dan menunjukkan dedikasi serta komitmen tinggi dalam mengembangkan diri dan memberikan yang terbaik bagi peserta didik.

BACA JUGA :  Program JEMPOL ELOK dan BELLE UMKM Sukses Digelar, Pj Wali Kota Gorontalo Apresiasi Antusiasme UMKM

“Para guru penggerak yang telah mengikuti program ini telah menunjukkan dedikasi dan komitmen yang luar biasa dalam mengembangkan diri serta memberikan kontribusi positif bagi pendidikan di Kota Gorontalo,” tambahnya.

Terkait dengan lokakarya yang berlangsung, Ismail menilai bahwa acara ini menjadi sarana bagi para guru penggerak untuk memamerkan karya nyata mereka. Ia menyatakan bahwa inovasi dalam pembelajaran yang dihasilkan oleh guru-guru ini adalah bukti bahwa mereka mampu menjadi agen perubahan di sekolah masing-masing.

“Inovasi yang telah dihasilkan oleh para guru penggerak adalah bukti bahwa mereka mampu menjadi agen perubahan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah mereka,” ungkap Ismail.

BACA JUGA :  Dishub Kota Gorontalo Terapkan Tarif Parkir Berdasarkan Perda dan Perwako Tahun 2024

Ismail berharap, karya-karya yang dipamerkan dalam lokakarya tersebut bisa menginspirasi guru-guru lainnya untuk terus berinovasi dan menciptakan pembelajaran yang lebih baik. Ia juga mengajak semua pihak untuk menjadikan momen ini sebagai langkah awal dalam membangun kolaborasi yang lebih erat antara guru, sekolah, dan masyarakat.

“Mari kita jadikan momen ini sebagai titik awal untuk memperkuat kolaborasi antara guru, sekolah, dan masyarakat demi kemajuan pendidikan yang lebih baik,” tutupnya.