Guru Pertama Anak adalah Orangtua. Ditintut Harus Kreatif !

PSIKOLOG Anak dan Keluarga Anna Surti Ariani SPsi MSi Psi mengatakan proses bertumbuh dan berkembang bagi si kecil, termasuk juga proses belajar, sangat tergantung pada kehangatan interaksi si kecil bersama orangtuanya. Walaupun mungkin ibu bukan seorang guru di sekolah, penting sekali bagi ibu bisa menjadi guru buat si kecil di rumah.

“Kembalikan konsep orangtua sebagai guru pertama dan utama bagi si kecil. Program seperti Bersatu dan Kuat Festival ini sangat menarik karena dapat mengingatkan para orangtua tentang perannya sebagai guru pertama dan utama bagi si kecil,” kata Anna.

Menurut Anna agar si kecil tetap bisa bergembira belajar di rumah, ibu harus bisa kreatif dalam mengajari si kecil. Salah satunya dengan mengombinasikan belajar dengan bermain atau bisa disebut bermain bersama bunda. Bermain Bersama bunda bisa dibuat dengan adanya tujuan pembelajaran untuk si kecil. Kegiatan yang dilakukan bukan sekadar sesuatu yang spontan, namun direncanakan dengan target belajar tertentu.

Kredit Mobil Gorontalo

“Target misalnya ingin meningkatkan 5 potensi prestasi si kecil, yaitu berpikir kreatif, bantu tumbuh kembang, supel, mandiri dan percaya diri. Supaya tercapai tujuannya, ibu bisa memilih kegiatan yang sesuai pilihan si kecil sehingga menyenangkan, menyesuaikan waktu berkegiatan dengan rutinitas si kecil untuk membuat jadwal, juga konsisten mengulangi kegiatan sampai target belajar tercapai, dan tentunya tetap melakukan lebih banyak gerakan. Jadi, walaupun direncanakan namun tetap dilakukan dengan asyik dan seru sehingga tetap menyenangkan,” tambah Anna Surti Ariani yang akrab disapa Nina.

Alyssa Soebandono, artris dan ibu dari dua anak mengatakan, sebagai orang tua, harus menyadari bahwa anak adalah generasi penting yang akan memajukan bangsa di masa depan. Karena itu, selalu mengupayakan agar anak bisa tumbuh optimal untuk menjadi generasi maju yang bisa ikut memajukan Indonesia kedepannya.

Marketing Manager SGM Eksplor, Astrid Prasetyo mengatakan, selaras dengan tema peringatan HAN 2020 ‘Anak Indonesia Gembira Di Rumah’, ingin menginspirasi para Bunda tentang cara menjaga anak-anak tetap sehat dan gembira bermain di rumah serta mengedukasi tentang pentingnya dukungan pemenuhan nutrisi dan stimulasi tepat untuk terwujudnya Anak Generasi Maju melalui rangkaian kegiatan online Bersatu dan Kuat Festival.

Astrid menjelaskan konten edukasi digital yang dia tayangkan antara lain interaksi langsung bersama para ahli melalui sesi talkshow dengan tema ‘Bagaimana menjadi guru di rumah untuk mempersiapkan si kecil menjadi generasi maju’ dan kegiatan-kegiatan lain untuk mengasah potensi prestasi si kecil yang bisa dilakukan di rumah misalnya olahraga seru di rumah, resep mudah dan sehat. (Nin)