Gibran: Bulan Juli 2021 Rel KA Layang Simpang Joglo Mulai Dibangun

SURAKARTA, MEDGO.ID – Untuk mengurai kemacetan yang terjadi di Simpang Joglo Surakarta Jawa Tengah, direncanakan akan dibangun rel kereta api layang yang melintasi simpang Joglo.

Rencana pembangunan tersebut membutuhkan pembebasan lahan maupun hunian warga di sejumlah kelurahan.

Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta terus melakukan pemetaan lahan-lahan yang terdampak proyek pembangunan rel layang yang melintasi simpang Joglo.

Simpang Joglo Surakarta. (Dok. Foto: Ist).

Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Umum Setda Surakarta, Hendro Pramono, mengatakan bahwa masih perlu mematangkan penghitungan terkait lahan dan bangunan yang terdampak oleh pembangunan rel layang.

“Berdasarkan data sementara, lokasi lahan dan bangunan yang terdampak berada di wilayah Kelurahan Joglo, Banjarsari, Gilingan dan Nusukan. Lokasi tersebut berada di sepanjang rel dari dan ke Stasiun Balapan,” kata Hendro Pramono, Kamis (4/3/2021). Seperti dikutip dari RRI.co.id.

Di lokasi-lokasi tersebut, lanjut Hendro, terdapat bangunan yang sebagian diantaranya dimiliki oleh warga.
Hendro memaparkan bahwa bangunan yang sangat besar kemungkinannya terdampak proyek Totalnya mencapai 296 bangunan dan masih ditambah 40-an bangunan yang ada di kawasan pasar di Banjarsari.

“Sebagian besar hunian dan lahan yang terdampak tersebut berada di tanah milik PT Kereta Api Indonesia (KAI). Namun sebagian lainnya berstatus hak milik (HM) dan dibutuhkan pembebasan”, ujar Hendro.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Surakarta, Hari Prihatno, usai rapat koordinasi pembangunan rel layang di Balai Kota menyampaikan bahwa dalam rapat dibahas sekitar 15.000 meter persegi lahan yang akan dibebaskan.

“Selain membahas proyeksi lahan terdampak, rapat lintas sektoral itu juga mengulas sejumlah persoalan yang bisa timbul selama pembangunan rel layang. Mulai dari kebutuhan Manajemen Rekayasa Lalu-Lintas (MRLL) hingga penataan drainase”, jelas Hari.

Terkait pembangunan rel layang Simpang Joglo, Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, mengemukakan bahwa pihaknya masih berkoordinasi dengan camat dan lurah, terkait dengan hunian maupun lahan yang terdampak pembangunan rel layang simpang Joglo.

“Yang pasti, kami ingin dipercepat. Bulan Juli 2021 pembangunan rel layang Simpang Joglo akan dimulai”, tandas Gibran.

Diketahui, pada 15 Februari 2021 silam, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menjanjikan bahwa proyek Underpass Gilingan dan rel layang Simpang Joglo akan segera dibangun dalam waktu dekat.

Pembangunan rel layang dinilai lebih efektif karena kereta api tidak lagi sejajar denga jalan darat sehingga bisa memperlancar arus lalu lintas.(*).