Kota Gorontalo, MEDGO.ID — Tak hanya rapat evaluasi Pendapatan asli daerah (PAD), Komisi II DPRD Kota Gorontalo merangkaikan evaluasi pelaksanaan kegiatan yang sumber pembiyaanya dari PAD.
Memang begitu penting realisasi PAD, terlebih dalam 2 bulan terkahir, dalam rentang tahun 2024, Komis yang mebidangi keuangan ini, terus mengevalusi, besaran pencapaian jajaran pemerintah kota, dalam upaya, memacu peningkatan pemasukan melalui PAD.
Tak bisa dipungkiri ada sejumlah program yang sumber anggarannya, dari PAD. Inilah yang masuk dalam pembahsan Komisi II DPRD Kota Gorontalo.
Herman Haluti, selaku Ketua Komisi menegaskan target yaang harus dicapai dalam dua bulan terakhir, tahun anggran 2024 ini, harus dikebut. ujarnya pada Selasa (05/11/2024).
Sementara, hasil rapat sebelumnya, pada bulan Oktober lalu, bahwa DPKAD bersama Camat Lurah menyampaikan kontribusi PAD diupayakan pada angka 15 Milyar.
Data yang disampaikan oleh dinas keuangan, bulan Oktober 2024, pemasukan masih belum mencapai 5 Milyar, melainkan 1.5 Milyar. Dikhawatirkan anggaran yang sudah direncanakan pada tahun 2024 ini tak akan terlaksana, karena alasan tidak tersedianaya anggaran daerah.
“Pajak restoran dan retribusi pearkir perlu lebih ditingkatkan,” kata Herman Haluti.(Adv)