Melawi, (MEDGO.ID) – Komisi I DPRD Kabupaten Melawi memanggil Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Melawi untuk meminta penjelasan tentang sejumlah hal terkait kesiapan DPMD dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang akan berlangsung pada bulan April mendatang dan anggaran dana desa.
Dalam rapat dengar pendapat tersebut, Komisi I juga memanggil Polres Melawi untuk mengetahui soal kesiapan pengamanan. Kegiatan itu di gelar di ruang rapat Komisi DPRD Kabupaten Melawi Selasa pagi (25/02/2020) pukul 09:00 WIB, dihadiri Wakil Ketua DPRD Melawi, Abang Ahmaddin.
Ketua Komisi I DPRD Melawi, Widya Rima, dalam pidato pengantarnya saat pertemuan itu menuturkan, pihaknya menggelar kegiatan ini untuk mengetahui sejauh mana persiapan dan kendala yang dihadapi DPMD maupun pihak kepolisian hingga panitia Kabupaten, Kecamatan dan Desa.
Widya pun mengapresiasi DPMD yang menyatakan kesiapan pelaksanaan Pilkades serentak. Bahkan kepada Komisi I, pihak DPMD menyampaikan bahwa saat ini sedang dalam menjalankan proses tahapan Pilkades.
Kepala Dinas PMD Kabupaten Melawi, H. Hasanuddin, menyatakan, pihaknya hingga kini sudah menjalankan berbagai tahapan Pilkades diantaranya, penguman Pilkades, pembentukan panitia ditingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa serta sosialisasi kesemua Kecamatan.
Selain itu,juga pihak nya sudah melakukan bimbingan teknis dan sinkronisasi DPT di 111 desa yang akan mengikuti Pilkades tahun 2020 ini.
“Hingga kini belum ada kendala yang berarti yang dihadapi terkait melakukan tahapan-tahapan Pilkades,” jelas Hasanuddin.
Sejumlah anggota Komisi I juga menyoroti tentang seleksi. Dari jumlah total sebanyak 111 desa yang melaksanakan Pilkades serentak 2020, tercatat sejumlah Desa yang bakal calon Kepala Desa diprediksi lebih dari lima orang. Sehinga mereka harus mengikuti tahapan seleksi tertulis.
Dalam tahapan seleksi ini, kata Hasanuddin, akan dilakukan secara transparan, karena penguji dari akademis pada tanggak 17 Maret 2020.
Ditempat yang sama, Kapolres Melawi AKBP Tris Supriadi, SH, S.I.K, M.H menyampaikan, bahwa Pilkades tahun 2020 memiliki kompleksitas, kerawanan, dan karakteristik yang khas karena dilaksanakan secara serentak sebanyak 111 Desa.
“Dengan kondisi ini, akan menuntut adanya upaya maksimal dari pihak keamanan, terutama Kepolisian untuk dapat menjaga stabilitas situasi kamtibmas di berbagai wilayah kabupaten Melawi,” kata Kapolres Melawi.
Dijelaskannya, dari 410 TPS dalam pelaksanaan Pilkades tersebut, Polres Melawi mensiagakan 195 personel terdiri dari 97 personel dari Polres Melawi dan 98 personel dari Polsek
Kapolres menegaskan, bahwa Kepolisian yakni Polres Melawi sudah sangat siap mensukseskan Pilkades dan Pilkada di Kabupaten Melawi, karena berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, Polres Melawi sukses mengamankan agenda-agenda besar dan turut mengawal hingga Pesta Demokrasi selesai.
“Diharapkan kepada seluruh elemen masyarakat,dan pihak terkait Bersama pihak Kepolisian mari kita ciptakan kondusifitas kamtibmas menjelang berlangsungnya Pilkades dan Pilkada tahun 2020 ini. Jika seluruh komponen masyarakat dan pihak terkait bersatu padu bersama menjaga ketentram dan kedamaian di Melawi ini, Kami yakin seluruh rangkaian Pilkades dan Pilkada tahun 2020 dapat berjalan dengan aman, damai dan sejuk,” ajak Kapolres mengakhiri. (Supardi)
Editor: Christian Bostang Hutagaol
