Diskumperindag Gorontalo Gelar FGD KUR Klaster untuk Komoditas Olahan Pangan, Ikan, dan Kerajinan

Gorontalo, MEDGO.ID – Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumperindag) Provinsi Gorontalo menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) koordinasi pelaksanaan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Klaster, dengan fokus pada komoditas olahan pangan, ikan, dan kerajinan, Jumat (05/07). Acara ini diadakan dalam rangka meningkatkan akses pembiayaan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Gorontalo, serta mengoptimalkan potensi komoditas unggulan daerah.

BACA JUGA :  DPRD Provinsi Gorontalo Gelar Pisah Sambut, Paris Jusuf Ajak Anggota Dewan Baru Bersinergi

FGD ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari pemerintah daerah, lembaga keuangan, asosiasi UMKM, dan pelaku usaha lokal. Dalam sambutannya, Kepala Diskumperindag Provinsi Gorontalo, Risjon Sunge, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, sektor perbankan, dan pelaku usaha untuk memastikan program KUR Klaster berjalan efektif dan tepat sasaran.

“Program KUR Klaster ini dirancang untuk memberikan dukungan finansial yang lebih terstruktur kepada UMKM yang bergerak di sektor olahan pangan, perikanan, dan kerajinan. Kami berharap dengan adanya koordinasi yang baik, para pelaku usaha dapat memanfaatkan fasilitas ini secara maksimal untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing produk lokal,” ujar Risjon Sunge.

BACA JUGA :  Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Terpilih Mundur Sebelum Dilantik, Ini Alasannya

Selain itu, Risjon juga mengungkapkan bahwa program ini diharapkan dapat menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan UMKM. Dengan dukungan finansial yang memadai, para pelaku usaha diharapkan mampu mengembangkan usahanya, membuka lapangan kerja baru, dan berkontribusi pada peningkatan ekonomi daerah.

Para peserta FGD menyambut baik inisiatif ini dan berharap pemerintah dapat terus mendukung program-program yang berfokus pada pemberdayaan UMKM. Mereka juga mengajukan beberapa rekomendasi untuk memastikan keberlanjutan dan kesuksesan pelaksanaan program KUR Klaster di Gorontalo. (IH)