Dipimpin Usman Dunda, KPU Pohuwato Menggelar Rakor Pembahasan Penyusunan DPSHP 

 

 

 

KPU POHUWATO, MEDGO.ID Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato menggelar Rapat Koordinasi persiapan dan pembahasan penyusunan DPSHP pemilihan gubernur dan wakil gubernur Gorontalo serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pohuwato. Senin,(02/09/24).

 

Berlangsung di rumah makan mawar saron, KPU Pohuwato turut mengundang Bawaslu Pohuwato, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), Lembaga Permasyarakatan (Lapas) kelas IIA, Kejaksaan Negeri, Kodim 1313 beserta Kepolisian Resor Kabupaten Pohuwato.

 

Usman Dunda selaku komisioner KPU Pohuwato divisi data dan informasi menjelaskan, dalam rakor tersebut sebagaimana membahas tentang keterkaitan dengan data-data pemilih dalam hal seperti pensiunan Polri ataupun TNI.

 

“Hal ini kami lakukan untuk berdiskusi berkaitan dengan data-data pemilih dalam hal ini seperti nanti yang akan kita akomodir pensiunan Polri ataupun pensiun TNI, kemudian mengupdate data-data yang ada di warga binaan lapas Pohuwato,” jelas Usman Dunda.

 

Selain itu, Usman Dunda katakan Data Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) akan dilaksanakan secara berjenjang yang akan dilakukan di desa, kecamatan dan di KPU Kabupaten Pohuwato.

 

“Nah kenapa hal ini dibahas sekarang kita akan menuju rapat pleno rekapitulasi DPSHP data pemilih sementara hasil perbaikan yang secara berjenjang akan dilakukan di desa oleh PPS kemudian di kecamatan oleh PPK dan di KPU kabupaten insyaallah selain rekapitulasi DPSHP juga sekalian dengan penetapan DPT daftar pemilih tetap untuk Pilkada serentak 2024,” tambahnya

 

Sementara itu, untuk Daftar Pemilih Sementara (DPS) saat ini sudah dalam angka  menurun yang dari angka 113.299 turun menjadi 113.247 pemilih. Penurunan itu dikatakan Usman, sebab ada pemilih sudah meninggal, pindah domisili dan ubah data.

 

“Untuk data DPS kemarin kita sudah tetapkan adalah 113.299 namun sampai dengan hari ini dengan pergerakan data sudah agak menurun untuk angka tersebut di angka 113.247 pemilih. Penurunan ini terjadi karena beberapa item seperti tms meninggal kemudian ada tms pindah domisili dan lain kemudian ada pemilih baru dan ada ubah data”. Tutur Usman.