Agam, (MEDGO.ID) — Sabtu (22/02), di Nagari Malalak cuaca yang cerah memperindah panorama, apalagi dengan pepohonan yang masih segar menambah keasrian udara. Banyak dari alam yang dapat dinikmati oleh manusia, mulai dari kebutuhan pokok rumah tangga, hingga digunakan untuk membangkit perekonomian.
Sejak tiga tahun yang lalu, Romi Ardhi (33) pemilik Warung Kawa Daun Sutan Marajo, mendirikan sebuah warung yang menyediakan beraneka ragam minuman dengan memanfaatkan SDA (Sumber Daya Alam).
Sesuai dengan nama lapaknya,Minuman Kawa Daun, yang terbuat dari rebusan daun kopi menjadi sajian spesial di warung yang berlokasi di Jorong Limo Badak, Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam ini.
Selain minuman kawa daun, pemandangan pantai Pariaman juga menyajikan pemandangan yang menyejukkan mata. Bukan hanya sekedar pantai Pariaman, tapi juga terlihat ladang-ladang warga yang tersusun rapi, sehingga menghasilkan lukisan alam yang indah dari pinggang Gunung Singgalang, sehingga dapat menjadi tempat yang eksotik bagi para penikmat fotografi, atau berselfie ria bersama keluarga.
Namun sayangnya, hanya warga pedagang sipil setempatlah yang peduli, karena memang mereka semata-mata hanya berpencaharian disana untuk hidup. Padahal panorama Ambacang yang ada di kecamatan Malalak ini mempunyai potensi nilai-nilai ekonomi yang bagus jika saja pemerintah daerah setempat lebih serius dalam pengelolaan aset pariwisata yang ada di dalam Kabupaten Agam ini. Namun apa daya, Romi dan pedagang lainnya hanya mampu membuka lapak kecil mereka secara swadaya sehingga ini menjadi nilai yang minus sekaligus PR bagi pemerintah setempat.
Romi selaku pemilik kedai berencana, jika ada dana dari pemerintah setempat, dia akan mendirikan tempat wisata rumah pohon di samping kedai tersebut. Untuk memperindah warungnya, agar para pengunjung bisa lebih nyaman.
“Di samping kedai ini ada pohon besar, jadi jika ada dana, ini tempat menarik untuk di jadikan rumah pohon dan di buat jembatan untuk menghubungkan antara jalan dan rumah pohon”. Ujarnya.
“Sampai sekarang belum ada bantuan dari Pemda setempat”. Lanjutnya sambil berharap.
Romi berharap, pemerintah dapat memberikan bantuan berupa materi ataupun material untuk memperindah bangunan warung tersebut seperti bangunan tempat wisata pada umumnya, dan ia juga berharap pemerintah dapat memperhatikan tempat wisata ini, agar masyarakat lebih nyaman saat menikmati keindahan alam di daerah Malalak. (Rahmi)
Editor: Surya Hadinata