Gorut, (MEDGO.ID) — Camat Tolinggula Rizal Yusuf Kune, mengapresiasi langkah gencar dilakukan Tim Tanggap Covid 19 – Rachmag Gobel Peduli.
Menurutnya, Upaya memutus mata rantai penyebaran covid 19, dengan cara melengkapi petugas di pintu perbatasan wilayah dengan Alat Pelindung Diri (APD), adalah merupakan langkah yang dibuthkan saat ini.
Sebab, pandemik covid 19, bukan saja masyarakat yang dibuat cemas, namun lebih cemas lagi adalah petugas yang berhadapan masyarakat yang pelintas di pintu perbatasan.
“Kita tidak tau siapa saja warga melintas yang telah terpapar, karena virus ini hanya bisa dikenali setelah dilakukan tes labiratorium, curhat Risal.
Bahkan karena ketiadaan APD tersebut, mereka bersepakat lari meninggalkan pos jika ada pelintas yang mengidap covid 19.
“Demi keselamatan bersama, maka kami sudah bersepakat untuk untuk lari jika ada pelintas yang mengidap covid 19, kami tidak ingin mengambil resiko,” ungkap Yusuf Kune dalam sambutannya.
Dalam seminggu terakhir saja, rata-rata orang melintas di perbatasan, mencapai 300 orang per harinya.
Ia mengungapkan, APD yang disalurkan Wakil Ketua DPR RI Rachmad Gobel, adalah jawaban atas doa-doa yang telah mereka panjatkan, untuk memohon perlindungan dari terpapar virus covid 19. Mengingat selama ini, mereka bekerja menjalankan tugas, tanpa ditunjang dengan APD yang memadai.
Kemarin (7/4) Tim Tim Tanggap Covid 19 – Rachmag Gobel Peduli, mendsitribusikan APD kepada petugas di pintu perbatasan wilayah Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Tengah yang terletak di Kecamatan Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara.
Penyerahan APD dilakukan oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo Roni Imran, beserta Tim Tanggap Covid 19 – Rachmag Gobel Peduli.
“Pintu perbatasan wilayah, merupakan salah pintu satu akses bagi perlintasan orang maupun barang yang perlu di perketat pengawasannya, agar tidak menjadi endemik penyebaran virus covid 19, ke wilayah Gorontalo. Karennya petugas yang ditempatkan di lokasi itu penting untuk dibentengi dengan APD”, Kata Roni Imran, yang juga adalah Ketua DPD NasDem Gorontalo Utara.
Roni mengatakan, dirinya berserta anggota Fraksi NasDem DPRD Gorontalo Utara meminta maaf, jika setelah diberlakukannya satus darurat sipil covid 19 oleh presiden, pihanya belum sempat berkunjung ke perbatasan. Dikarenan dirinya telah mengeluarkan instruksi, untuk tidak mengunjungi perbatasan, jika tidak membawa manfaat yang menunjang keselamatan dan kelancaran tugas bagi petugas di perbatasan.
“Saya melarang anggota Fraksi NasDem berkunjung ke perbatasan, jika hanya sebatas selfi-selfi disana. Harus ada sesuatu yang bermanfaat diberikan kepetugas jika berkunjung ke perbatasan” ungkap Roni.
Penyerahan APD turut dihadiri, Tim Tanggap Covid 19 _ Rachmad Gobel Peduli, Kapolsek Tolinggula dan para kepala desa. (Rilis/Alyun)