Demak, medgo.id – Dalam acara Lounching Lomba Desa Wisata Di Waterpark Tembalang Asri, Desa Boyolali, Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jum’at (12/7/24), Bupati Demak, Eisti’anah, mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak, mengatakan bahwa desa wisata memiliki peran yang penting dalam pembangunan di Kabupaten Demak.
Selain menjadi daerah tujuan wisata yang menarik bagi masyarakat, lanjut Eisti’anah, desa wisata juga telah terbukti mampu mendorong perekonomian masyarakat melalui pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan juga menciptakan lapangan pekerjaan, sehingga mengurangi angka pengangguran.
“Untuk itu, Pemkab Demak berkomitmen untuk memberikan pendampingan dan bantuan agar desa wisata yang ada di Kabupaten Demak dapat tumbuh dan berkembang, baik dari infrastruktur, peningkatan kualitas sumberdaya maupun promosi potensi wisatanya”, tandas Eisti’anah.
Menurut Eisti’anah, pendampingan dan bantuan tentunya akan terus kita lakukan agar desa wisata di Kabupaten Demak semakin maju dan semakin baik lagi di masa yang akan datang.
Lebih lanjut, Eisti’anah mengemukakan bahwa Kabupaten Demak memiliki 21 desa wisata dengan berbagai macam potensi.
“Contohnya adalah Water Park Tembalang Asri ini. BUMDes Desa Boyolali menyampaikan informasi bahwa pada saat idul Fitri dan Idul Adha, para pengunjung yang datang luar biasa”, tandas Eisti’anah.
Kemudian, lanjut Eisti’anah, sebagai sebuah wilayah yang berada di Pantai Utara Pulau Jawa, selain dikenal dengan wisata religinya yaitu makan raden Sultan Fatah, Masjid Agung Demak dan Makam sunan Kalijaga, Kabupaten Demak juga memiliki potensi luar biasa, yang berupa wisata alam pantai, hutan mangrove dan hutan jati.
“Hutan Mangrove di Kabupaten Demak merupakan salah satu hutan mangrove terbaik tingkat Nasional”, terang Eisti’anah.
Harapan saya, imbuh Eisti’anah, ada dukungan dari jajaran Kementerian Desa dan PDTT serta dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, untuk mengembangkan desa wisata yang ada di Kabupaten Demak.