BOALEMO (MEDGO.ID) – Warga Gorontalo, patut berbangga, dengan gerakan nyata dari Bupati Boalemo Darwis Moridu, menggagas lahirnya kampung religius, guna menggalakan gemar beribadah, dan selalu dekat dengan masjid.
Kegiatan yang dirangkaikan, usai shalat subuh berjamaah, Bupati Darwis Moridu, membangun kesadaran masyarakat desa Patoemene, kecamatan Botomoito, dihadiri langsung oleh para Muspida, kabupaten Boalemo.
Shalat subuh berjamaah di mesjid Asy-Syafaat dan di rangkaikan pencanangan gerakan masyarakat kampung religius Desa Patoameme Kecamatan Botumoito di hadiri Bupati Boalemo, Darwis Moridu, didampingi Wakil Bupati Anas Jusuf dan juga Kapolres Boalemo, AKBP. Ade Permana, SIK. MH. Sekda Husain Etango, Asisten, OPD, Camat, Kades, ASN serta PTT. Jumat (4/10/2019).
Darwis Moridu menyampaikan, bahwa diharapkan dengan adanya pencanangan kampung religius, kepada masyarakat dapat mendekatkan mereka dengan nilai-nilai agama, dengan itu diharapkan para warga lebih memperhatikan pembinaan spiritual bagi setiap individu. “Program kampung religius merupakan kegiatan membina masyarakat agar bisa mengikuti, mentaati, melaksanakan ajaran islam, guna memperoleh kebahagiaan di dunia maupun di akhirat,” tegas Bupati Boalemo dengan penuh keyakinan.
Darwis yakin dengan adanya gerakan kampung religius, yang digagas dirinya, merupakan langkah nyata, ,mengaktualisasi ajaran agama islam, yang dianut oleh mayoritas warga boalemo.
“Jangan kampung religius hanya sekedar slogan tetapi bagaimana kampung ini bisa berkembang, berakhlak sehingga akan lahir pemuda-pemudi yang berakhlak mulia dan membawa perubahan di dalam pembangunan Boalemo,” tegas Darwis Moridu.
Ia meminta masyarakat Kecamatan Botumoito khususnya masyrakat Desa Patoameme tetap mendukung program gerakan masyarakat kampung religius karena program ini salah satu program pemerintah daerah khususnya pemerintahan damai.
Sementara Ketua Panitia Ruslan Hasan menegaskan, tujuan pencanangan gerakan masyarakat dalam kampung religius di Kecamatan Botumoito untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menjalakan perintahnya serta mengamalkan agama secara sempurna dan bebas dari kawasan minuman keras dan kegiatan lainnya yang tak sesuai ajaran Islam. (MEDGO-04).