SURAKARTA, MEDGO.ID -Diperpanjangnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 dari tanggal 24 hingga 30 Agustus 2021, oleh Presiden RI, Joko Widodo, Senin (23/8/2021) malam, mendapatkan tanggapan dari BRM Kusumo Putro SH, MH.
Diketahui, BRM Kusumo Putro, selain sebagai seorang tokoh masyarakat kota Surakarta, dia juga adalah Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Lembaga Penyelamat Aset dan Anggaran Belanja Negara Republik Indonesia (LSM LAPAAN RI) Jawa Tengah.
Dalam keterangan tertulisnya yang disampaikan kepada medgo.id, Selasa (24/8/2021) pukul 00.15 WIB, BRM Kusumo Putro menyampaikan bahwa penggantian kata “Darurat” menjadi “Level”, itu adalah satu indikasi dimana pemerintah sudah merencanakan PPKM akan terus diperpanjang, karena penurunan level di setiap daerah pasti akan dilakukan secara bertahap dan hal itu akan membutuhkan waktu yang lama.
“Dari statement- statement saya, jauh-jauh hari saya sudah memprediksi bahwa PPKM Level 4 akan diperpanjang sampai akhir Agustus 2021. Bahkan, saya juga telah memperkirakan bahwa perpanjangan PPKM akan dilakukan setiap minggu dengan alasan akan dievaluasi”, tandas Kusumo.
Terkait dengan wilayah Solo Raya yang masih berada di Level 4, Kusumo mengatakan bahwa seharusnya wilayah Solo Raya tidak lagi ada di Level 4.
“Data saya dari lapangan, menunjukkan Solo Raya tidak layak di Level 4, lebih-lebih lagi Kota Solo. Mestinya sudah turun levelnya. Pertanyaan saya, ada apa dibalik penetapan Kota Solo yang terus bertahan di Level 4 hingga saat ini dan apa parameter atau indikator sebagai dasar dari penetapan tersebut”, pungkas Kusumo. (*).
