KOTA GORONTALO, MEDGO.ID – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia telah menyalurkan bantuan untuk menangani bencana alam di Provinsi Gorontalo. Bantuan yang diberikan termasuk Dana Siap Pakai (DSP) serta berbagai dukungan logistik dan peralatan.
Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, menyatakan bahwa bantuan ini mencakup 24 jenis barang kebutuhan dasar bagi pengungsi, serta anggaran operasional untuk mendukung langkah-langkah tanggap darurat yang diperlukan. “Saat ini, Gorontalo masih berada dalam fase tanggap darurat akibat banjir dan tanah longsor,” jelas Suharyanto dalam wawancara usai rapat koordinasi di aula rumah jabatan Gubernur Gorontalo pada Selasa (16/7/2024).
Pemerintah Provinsi Gorontalo menerima bantuan DSP sebesar Rp300 juta. Selain itu, Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Boalemo, dan Bone Bolango masing-masing menerima Rp200 juta. Bantuan juga diberikan kepada Polda Gorontalo, Korem 133/Nani Wartabone, Pangkalan TNI Angkatan Laut Gorontalo, serta Kodim 1304 dan 1315 Gorontalo.
Selain dana, bantuan logistik dan peralatan yang disalurkan meliputi pompa alkon, perahu karet dan mesinnya, makanan siap saji, sembako, peralatan kebersihan, selimut, tenda pengungsi, genset, penjernih air, serta pakaian untuk anak-anak, wanita, dan pria.
Penjabat Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, mengucapkan terima kasih kepada BNPB dan semua pihak yang terlibat dalam penanganan bencana. “Atas nama Pemerintah Provinsi Gorontalo, saya sampaikan terima kasih kepada BNPB serta seluruh relawan dan masyarakat yang membantu penanganan bencana alam ini,” ujar Rudy.