Berseragam Lengkap, Satpam Ini Dampingi Anaknya Wisuda

GORONTALO, MEDGO.ID – Pelaksanaan wisuda menjadi momen bahagia sekaligus membanggakan bagi para Wisudawan dan Orang Tua, karena berhasil menyelesaikan pendidikan di jenjang Pendidikan Tinggi.

Perasaan bahagia dan bangga itu pun dirasakan oleh Abdul Said Fahrun, dengan berpakaian Seragam Satuan Pengamanan (Satpam) UNG ia datang ke Lokasi Wisuda Drive Thru UNG. Bukan untuk melaksanakan tugas pengamanan, namun pria berumur 49 tahun itu datang mendampingi putrinya Hairun Nisa Pahrun, S.Pd, mengikuti prosesi Wisuda.

Said sapaan akrabnya terlihat sangat bangga saat mendampingi Putrinya menerima Ijazah dan pemindahan tali kuncir. Kebanggaan tersebut tentunya sangat beralasan, pasalnya Putrinya yang berstatus sebagai penerima beasiswa Bidikmisi berhasil menyelesaikan pendidikan dengan capaian IPK 3.50 predikat sangat memuaskan.

BACA JUGA :  KKSS di Desa Pelambane Deklarasikan Menangkan Paslon SIAP Pada Pilkada Pohuwato

Said mengaku sangat senang karena ia berhasil membantu putrinya mengenyam pendidikan di tingkat Perguruan Tinggi. “Perjuangan mengkuliahkan anak tentu cukup berat, namun perjuangan ini terbantu dengan beasiswa yang diberikan pemerintah berupa Beasiswa Bidikmisi,” ungkap Said.

Meskipun menerima bantuan beasiswa, Ia selalu mendorong putrinya untuk dapat memanfaatkan semaksimal mungkin beasiswa Bidikmisi untuk memenuhi kebutuhan selama Kuliah.

BACA JUGA :  Akibat Hujan Deras, Beberapa Rumah Warga di Desa Soginti Digenang Banjir

Sementara itu Hairun Nisa Pahrun, S.Pd, menuturkan, pencapainnya saat ini Ia persembahkan untuk orang tua khususnya, karena menurutnya salah satu motivasi untuk menyelesaikan pendidikan di Kampus semata-mata ingin membahagiakan orang tua yang telah berjuang membantunya Kuliah.

BACA JUGA :  KKSS di Desa Pelambane Deklarasikan Menangkan Paslon SIAP Pada Pilkada Pohuwato

“Perjuangan untuk membahagiakan mereka tidak akan berakhir disini, saya sangat ingin kembali melanjutkan pendidikan hingga program Magister setelah ini,” tutupnya. (Rls)

Komentar ditutup.