Banyak Temuan BPK RI, Aleg Hardi Mengganggap, “Musafir Bempah” Tak Pantas Lagi di Inspektorat

BOALEMO – Ketua Fraksi Partai Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Boalemo, Hardi Syam Mopangga saat di temui media di Kantor DPRD, terkait Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2019 yang melahirkan banyak temuan dari BPK RI perwakilan Provinsi Gorontalo, bagian dari kegagalan Kepala Inspektorat Musafir Bempah sehingga ia tak pantas lagi menjadi Kepala Inspektorat Kabupaten Boalemo.

BACA JUGA :  Komisi I Deprov Tinjau Kesiapan Pelaksanaan Pilkada 2024

“Jadi, Inspektorat telah melakukan kesalahan besar dengan melakukan pembiaran terhadap pimpinan Organisasi Perangkat Daerah yang seharusnya di arahkan dan di evaluasi supaya tidak terjadi temuan, artinya asal ngomong saja begitu duduk di Badan Anggaran dimana semuanya aman-aman saja namun pada akhirnya banyak temuan dan pemimpin seperti ini tidak pantas di pertahankan oleh Bupati”. Ungkap Wakil Ketua Komisi III Hardi Syam Mopangga.

Lanjut Hardi, masih banyak putra-putri daerah yang memiliki kualitas luar biasa untuk membangun daerah dan bukan cuman “Musafir Bempah” dan banyak orang-orang dari luar daerah ingin jabatan tetapi tidak punya keinginan membangun daerah dan orang semacam itu harus di singkirkan supaya tidak menyusahkan masyarakat.

BACA JUGA :  Lurah Huangobotu Menaruh harapan Besar, 5 Aleg Dekot Gorontalo Dapil Dungingi - Kota Barat

Dan dalam visi dan misi Bupati Darwis Moridu, ingin membangun daerah dan jika masih menggunakan orang-orang seperti “Musafir Bempah”, maka daerah ini tidak akan maju dan justru akan menciptakan lebih banyak lagi masalah baru jadi, ukurannya jelas ketidak mampuan Kepala Inspektorat mengakibatkan banyak temuan dan pantas dipertimbangkan lagi. (rh).