Tulungagung,Medgo.ID — Akhir bulan Juli 2021, angka kematian di RSUD dr. Iskak Tulungagung baik pasien covid-19 atau pasien umum sudah mengalami penurunan. Sebelumnya, angka kematian pada rumah sakit rujukan di Tulungagung ini, kurang lebih di kisaran 20 ke atas per hari.
“Akhir Juli sudah mengalami penurunan,” kata Kasubbag Humas RSUD dr. Iskak Tulungagung, Mochammad Rifai, Kamis (29/07/2021).
Menurut Rifai, karena RSUD dr. Iskak merupakan rumah sakit rujukan, maka pasien yang dirawat pun pasien dalam kondisi sedang dan berat. Saat lonjakan covid-19 meningkat, angka kematian pun per hari di kisaran 20 lebih jauh dibandingkan kondisi normal yang hanya sekitar 5 orang.
Selama covid-19 meningkat, seluruh ruangan lama RSUD disulap menjadi ruang isolasi semua, kemudian untuk pasien non covid-19 ditempatkan di Graha Mandiri semua baik kelas 3, 2, 1, dan VIP.
Untuk tingkat hunian Bed Occupancy Rate (BOR), lanjutnya, tetap di kisaran 80%
karena bor di atas 80 itu sudah tidak sehat, artinya tempat tidur itu tidak ada istirahatnya padahal tempat tidur juga harus dibersihkan.
Rifai juga mengungkapkan, total jumlah karyawan di RSUD dr. Iskak sekitar 1.700 an. Menurutnya, jumlah tersebut sudah ideal sesuai dengan jumlah tempat tidur di RSUD dalam kondisi normal.
Namun, di masa pandemi covid-19 tenaga perawat tidak bisa diperlakukan seperti kondisi normal misalnya dalam 1 ruangan petugas jaganya cukup 3 orang. Karena petugas harus pakai prokes hasmad maka tidak boleh lama-lama di ruangan.(Nr).
Lapopran : Nurayati