Gorontalo,MEDGO.ID – DPRD Provinsi Gorontalo periode baru bertekad untuk memastikan perubahan tata tertib (tatib) yang akan diimplementasikan mampu meningkatkan produktivitas lembaga legislatif ini. Perubahan tersebut dilakukan dengan mempertahankan aturan yang dianggap efektif dan relevan, serta memperbaiki hal-hal yang perlu disesuaikan.
“Sesuai kesepakatan, tim perumus diberi waktu seminggu untuk menyelesaikan tugas mereka. Prinsipnya, elemen-elemen positif tetap dipertahankan, sementara hal-hal yang membutuhkan koreksi harus diperbaiki,” ujar Pimpinan sementara DPRD, Ridwan Monoarfa, Senin (07/10/2024).
Salah satu aspek yang menjadi perhatian dalam perubahan tatib adalah penerapan kearifan lokal, seperti pemakaian kain karawo, busana tradisional Gorontalo, oleh para anggota legislatif. “Adopsi kearifan lokal ini mungkin terlihat sepele, namun akan sangat positif jika diterapkan,” tambah Ridwan.
Yang terpenting, revisi tata tertib ini diharapkan dapat memaksimalkan kinerja DPRD ke depan agar semakin produktif. “Misalnya, lebih efektif dalam menyerap aspirasi dari berbagai lapisan masyarakat dan fokus dalam upaya meningkatkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) melalui dorongan kepada pemerintah provinsi,” jelas Ridwan.
Tatib yang baru juga diharapkan dapat memperkuat kerja kolektif antara pimpinan dan seluruh fraksi di DPRD. “Spirit ini yang kami bahas dalam rapat tadi, termasuk penekanan dari pimpinan agar jadwal kerja lebih diperhatikan,” tutupnya.(Adv)