Kota Gorontalo, MEDGO.ID — Dinamika politik yang terjadi di legislatif DPRD Provinsi Gorontalo, menyimpan duka bagi rakyat, selaku konstituen anggota Adhan Dambea, sangat memilukan.
Pasalnya, Adhan memgutarakan bahwa selama ia menjabat sebagai anggota DPRD seringkali hatapan rakyat yang disampaikan melalui dirinya, sulit diwujudkan. Sebab, pihak yang diberikan kewenangan di Deprov, terkesan pilih kasih.
“Pengalaman saya duduk sebagai anggota dewan. Seringkali aspirasi saya tak kesampian,” ungkap Adhan anggota Komisi I Deprov, saat Reses awal tahun 2024, dikantor AD Center Kelurahan Limba U 2, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo.
Ia lebih merinci, “Semua aspirasi yang rakyat sampikan melalui kami, terkendala di Badan Anggaran Deprov,” sambungnya.
sebagai contoh profram pemprov yang tak banyak melibatkan dewan, seperti jalan potong dari arah Kabupaten Gorontalo menuju Kota Gorontalo begitu juga sebaliknya., yang kini bermasalah, bahkan tak belum dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
Untuk itu ia mengingatkan masyarakat tak salah pilih wakil, hal tersebut akan lebih memperburuk kondusi daerah. Karena program pemerintah yang tak melibatkan anggota dewan secara maksimal justru tak akan tepat sasaran.
“Jangan salah memilih wakil nanti pada 14 Februari 2024, pilih lah yang dapat memperjuangkan kepentingan rakyat,” tegasnya.(RM)