Gorontalo, MEDGO.ID – Implementasi sistem absensi digital bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) perlu didukung dengan pengawasan langsung untuk memastikan efektivitas dan kedisiplinan pegawai. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Komisi 1, AW Thalib, saat melakukan pemantauan disiplin ASN setelah libur Idul Fitri di Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Gorontalo, Rabu (24/04/2024).
AW Thalib menegaskan bahwa absensi online saja tidak cukup untuk mengontrol kehadiran dan aktivitas ASN secara efektif. “Absensi digital harus diimbangi dengan pengawasan fisik. Dengan pengawasan langsung, pimpinan OPD dapat memantau kehadiran dan kinerja staf secara real-time,” ujarnya.
Mantan Sekda Kota Gorontalo itu juga menyoroti potensi kelemahan absensi online, di mana pimpinan OPD mungkin tidak bisa memonitor secara langsung keberadaan stafnya. “Dengan pengawasan offline, pimpinan bisa mengetahui secara pasti siapa saja yang hadir di kantor dan bisa langsung menindaklanjuti jika ada yang absen tanpa alasan yang jelas,” tambahnya.
Selain itu, AW Thalib mengapresiasi kembalinya rutinitas ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo yang telah berangsur normal pasca libur Idul Fitri. “Aktivitas ASN di OPD-OPD sudah kembali seperti biasa. Kita berharap kedisiplinan mereka terus terjaga dengan baik,” tutupnya.