KOTA GORONTALO, MEDGO.ID –– Rencana Pemerintah Provinsi untuk memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Gorontalo mendapatkan tanggapan dari Forum Kota Sehat.
Melalui Ketua Forum Kota Sehat Risman Taha dengan tegas menolak pemberlakukan PSBB yang diputuskan Pemerintah Provinsi dan Pemkot Gorontalo dengan alasan tingginya warga yang terpapar virus corona. Menurut Risman bahwa pemberlakukan PSBB yang direncanakan minggu depan tersebut tidak realisitis. Pasalanya semua data yang terpapar Covid-19 ini kurang jelas.
Kalau mengatakan di Kota Gorontalo banyak yang terpapar virus, maka dimana dan siapa-siapa serta dirawat dimana mereka. Jangan hanya menampilkan jumlah tetapi orang-orangnya tidak ada.
Sangat beda dengan diawal-awal virus, jelas orang-orangnya dan tempat mereka dirawat. Namun saat ini tidak jelas siapa, alamat dan dimana mereka dirawat, kata Risman.
Setelah mendengar penyampaian Gubernur Gorontalo yang akan menerapkan PSBB di Kota Gorontalo, maka sebagai ketua Forum Kota Sehat, saya segera menghubungi ketua-ketua gugus Covid-19 di sembilan kecamatan untuk menanyakan apakah ada warga yang terkena virus di wilayah mereka, namun jawaban mereka sejak dua bulan kemarin tidak ada lagi warga yang terpapar Covid-19.
“Olehnya itu kami meminta kepada Pemprov dan Pemkot untuk meninjau kembali pembelakukan PSBB di Kota Gorontalo”, tegas Risman Taha.(Rls)
