Pemkab Labuhanbatu Gusur Penguna Ruko, Padahal Pedagang Sudah Bayar Uang Pengganti

Labuhanbatu, (MEDGO) — Gawat bah, Ka Perpas Aek Nabara Rosamaidar Nasution Nekat menyaksikan pengalihan sewa menyewa ruko (Rumah toko) milik pemkab labuhanbatu di jalan martinus lubis No 1 Aek Nabara.

Diatas selembar Surat pesetujuan tertanggal 10 oktober 2017 dan selembar kwitasi bertuliskan ganti rugi ruko lantai dua dari Buyung Arifin kepada Lusianan br Situmorang dengan nominal harga seratus empat puluh juta rupiah.

Aksi nekat Ka Perpas itu terkuak sesaat pihak Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Labuhanbatu yang di Komandoi Chairuddin Nasution selaku kepala dinas melakukan eksekusi dan penggusuran secara paksa yang dilakukan pihak nya di kawal petugas Sat Pol PP.,Kamis(06/08) Pagi.

BACA JUGA :  Bersama Kodim 1313/Pohuwato, Pani Gold Project Laksanakan Karya Bakti TNI AD

Penggusuran dan pengosongan toko lautan ilmu itu mendapat penolakan keras dari anak dan menantu Buyung Arifin selaku penyewa ruko milik negara itu namun tidak di gubris petugas yang berdalih menjalan kan perintah.

” kenapa kamu suruh kami kosongkan ruko ,ruko ini kami tempati sejak dulu, pantasan kamu menolak pembayaran sewanya ternyata ini akal-akalan kalian untuk menggusur kami” Teriak Akhiruddin .

BACA JUGA :  Pani Gold Project Terima Penghargaan Siddhakarya Dari Pemprov Gorontalo

Didepan masyrakat yang menyaksikan eksekusi tersebut dia meminta kebijaksanan Bupati labuhanbatu untuk menyikapi permasalahan tersebut.
” salah kami dimana, kami mau bayar mereka menolak sejak dua tahun lalu, terkcuali kami tidak mau bayar , dan tidak menaati peraturan, tolong lah pak bupati sikapi permasalahan ini dengan bijak jangan seperti ini” ujarnya.

Chairuddin Nasution saat ditanyai mengaku bahwa eksekusi tersebut dikarena kan penyewa atas nama Buyung arifin telah mengembalikan ruko tersebut kepada pihak pemerintah,” secara admistrasi yang kami kenal saudara buyung arifin bukan mereka, jadi disini kami hanya jalan kan tugas ” bilangnya

BACA JUGA :  Gelar Blusukan, Paslon SIAP Jelaskan Pentingnya Investasi Bagi Daerah Untuk Anak Cucu

Namun saat disinggung soal kesaksian Ka Perpas yang mengetahui jual beli tersebut chairuddin mengaku tidak mengetahui nya” kalau masalah itu saya tidak tau” bilangnya.

Sementara Rosmaidar Naustion selaku Ka Perpas Aeknabara yang ikut melakukan penggusuran tampak diam saat ditanyai wartaamwan terkait kesaksian nya tersebut.(Dian)