Kota Gorontalo, (MEDGO.ID) — Terkait teknis pelaksanaan Shalat Idhul Adha 1441 H, dalam suasana pandemi corona, Pemerintah Kota Gorontalo masih menunggu hasil koordinasi bersama Tim Gugus Tugas Perecapatan Penanganan Covid 19, Provinsi Gorontalo, yang jatuh pada Jumat (31/07) mendatang.
Hal; tersebut disampaikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Deddy kadullah, saat memimpin rapat tekhnis penyelenggaraan ibadah idhul Adha dan penyembelihan hewan qurban 1441 H, ditengah merebaknya wabah virus corona di Kota Gorontalo.
Rapat yang digelar pada Selasa (14/07) bertempat di aula kantor walikota gorontalo, Deddy menegaskan bahwa pihak Pemkot tak akan gegabah mengeluarkan pedoman teknis pelaksanaan Idhul Qurban tahun ini. selain memang harus terus berkoordinasi, juga kondisi kota belum sepenuhnya bebas covid.
” Sampai sekarang wabah covid -19 masih ada, nah di kota gorontalo sendiri statusnya belum seratus persen hijau. Jadi kita akan menunggu hasil rapat bersama dengan tim gugus tugas provinsi gorontalo,” tegas Deddy
Meski demikian kata deddy, Pemkot Gorontalo tetap akan mempersiapkan bebrbagai kondisi untuk mengantisipasinya. Jika Kota Gorontalo dapat menyelenggarakan ibadah shalat berjama’ah atau tidak semua akan dipersiapakan segala kemungkinan.
” Semua kita persiapkan jauh sebelumnya, baik tempat sholat idhul adha maupun jumlah hewan qurban yang akan disembelih. dengan syarat harus memenuhi protokol kesehatan yang ketat,” katanya.
Sebenarnya menurut Deddy, pedoman pelaksanaan ibadah idhul adha telah diatur sebelumnnya melalui surat edaran menteri agama RI No. 18 tahun 2020. tetapi dalam edaran itu daerah dapat melaksanakannya, berdasarkan keputusan bersama pemerintah dan gugus tugas setempat, apabila daerah tersebut dianggap belum aman dari Covid 19.
“Kami juga meminta camat dan lurah, untuk mendata lokasi menjadi tempat pelakasanaan shalat Idhul Adha , begitu juga tempat penyembelihan hewan. tujuannya untuk memudahkan saat melakukan pemantaun dilapangan” tandasnya.(Adv)