Terkait Tudingan Pungli. Wakil Dekan UNG : Demi Kemanusiaan, Upaya Penggalangan Dana Civitas Akademi untuk Cegah Covid

Gorontalo, (MEDGO.ID) — Elemen kampus UNG terus bereaksi terkait tudingan adanya dugaan pungutan liar (Pungli) yang dituduhkan LSM Walihua. Tak tanggung-tanggung, reaksi ini datang dari 2 Wakil Dekan UNG,  membantah sikap LSM yang main tuding tanpa tahu seluk beluk diterbitkannya surat edaran itu.

Wakil Dekan II bidang administrasi dan keuanganan Fakultas Ekonomi UNG, Irwan Yantu mengungkapkan, dosen tidak pernah merasa dirugikan dengan surat edaran yang sifatnya himbauan dan tidak mengikat serta segala konsekuensinya, karena alasan kemanusiaan.

Lihat : Rektor UNG Paparkan hasil Evaluasi Pelaksanaan PSBB

“Ini berawal dari rapat pada tanggal 23 Maret yang dilaksanakan Wakil Rektor II dan dihadiri para Wakil Dekan II di lingkungan UNG,” terang Irwan

“Terkait surat edaran yang sifatnya imbauan itu justru berawal dari inisiatif dosen yang dengan sukarela dan ikhlas mengumpulkan dan menggalang dana untuk membantu penanganan pandemi Covid-19,” kata Irwan.

BACA JUGA :  Bersama Kodim 1313/Pohuwato, Pani Gold Project Laksanakan Karya Bakti TNI AD

Lihat : UNG – BPIP lakukan MoU, Cegah Radikalisme 

Beberapa pimpinan di fakultas, termasuk Irwan, justru didatangi dosen yang sudah lebih dulu berinisiasi menyisihkan sebagian gaji dan lauk pauk untuk donasi penanganan pandemi virus Corona.

“Apa yang dilakukan dosen, adalah bentuk empati, yang diapresiasi positif oleh pimpinan universitas. Jadi, tak ada yang salah dengan surat edaran itu,” tambah Irwan.

Hal senada juga diungkap Wakil Dekan FSB, Rosma Kadir. Di lingkungan FSB, inisiatif itu tidak diprotes dosen. Karena disadari bahwa kebijakan work from home (WFH) para dosen sebagai ASN masih menerima haknya secara utuh dari Negara.

BACA JUGA :  Pani Gold Project Terima Penghargaan Siddhakarya Dari Pemprov Gorontalo

Lihat : Civitas Akademi UNG Sumbang APD Bagi Tenaga Kesehatan

“Jadi tidak ada salahnya jika kami dan para dosen menyisihkan sebagian gaji itu untuk membantu penanganan Covid-19,” kata Rosma.

Inisiatif itu kemudian diakomodir dalam surat edaran yang ditandatangani Wakil Rektor II berdasarkan hasil rapat tanggal 23 Maret. Dan konsekuensi dari surat edaran itu hanya berlaku pada bulan Mei saja.

“Kami dan seluruh khalayak sudah menyaksikan langsung bagaimana peran UNG dalam upaya penanganan dan pencegahan Covid-19 di wilayah Gorontalo,” ungkapnya.

Sambungnya, “Dan masyarakat kampus UNG, terutama dosen, telah menunjukkan empatinya, kepekaan sosial dan kepedulian terhadap sesama,” kata Rosma Kadir.

Lihat : Meski Tanpa Open House, Rektor UNG Bermaafan Melalui Video Confrence

Terakhir Wakil dekan II Fakultas Hukum Lisna Badu dan wakil direktur 2 Prof Weny Musa kalau kita dituduh pungli dan korupsi unsur pungli dan korupsi dimana?,  kita lakukan ini tergerak karena kemanusiaan, hanya kebetulan ini lembaga memfasilitasi kita lewat himbauan.

BACA JUGA :  Bersama Kodim 1313/Pohuwato, Pani Gold Project Laksanakan Karya Bakti TNI AD

UNG juga secara kelembagaan, turut memberi kontribusi bagi penanganan Covid-19, mulai dari membentuk tim penanganan Covid-19 yang bernaung di Covid-19 Crisis Center UNG hingga menyiapkan semua yang dibutuhkan tenaga medis dan instrumen yang dibutuhkan untuk identifikasi Covid-19.

“Tim yang diisi orang-orang yang ahli dalam berbagai bidang ilmu itu, juga turut memberi kontribusi nyata dalam penanganan Covid-19. Jadi, ada banyak bentuk kontribusi yang sudah dilakukan kampus,” imbuhnya.(*)