Cegah Virus Corona Bhayangkari Polsek Sepauk Adakan Giat Sosialisasi

Sintang (MEDGO.ID) — Anggota Bhayangkari Ranting Polsek Sepauk dan Polsek Sepauk melakukan Sosialisasi Antisipasi Penyebaran Virus Covid-19 (Corona) di Posyandu Bogenvil Desa Kenyauk Kecamatan Sepauk Kabupaten Sintang, Sabtu (21/03/2020).

Pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh Kanit.Intelkam Polsek Sepauk Bripka Nurhidayat, Anggota Bhayangkari Ranting Polsek Sepauk Ny. Rai Pratiwi Laperisa Nurhidayat, Para Kader Posyandu Bogenvil Desa Kenyauk Kecamatan Sepauk Kabupaten Sintang.

Sambutan Kapolsek Sepauk Iptu Suwaris pada acara tersebut disampaikan oleh Kanit Intelkam Polsek Sepauk Bripka Nurhidayat, menyebutkan sambutan.

“Bahwa pelaksanaan kegiatan ini adalah memberikan himbauan kepada masyarakat terkait pencegahan penyebaran virus corona (COVID19), Mari kita menjaga kebersihan diri dan lingkungan kita, Hindari kontak fisik atau bersinggungan langsung dengan orang yang terinfiksi virus Corona, Hindari perkumpulan atau tempat berkumpulan orang banyak,” pesan Bripka Nurhidayat.

Nurhidayat juga berpesan agar warga Sepauk jangan panik menghadapi situasi sekarang ini dan jangan mudah percaya dengan isu-isu yang beredar dari orang yang tidak bertanggungjawab, Memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dengan hadirnya POLRI bersama Bhayangkari di tengah-tengah masyarakat terkait Virus Corona.

BACA JUGA :  Bersama Kodim 1313/Pohuwato, Pani Gold Project Laksanakan Karya Bakti TNI AD

Anggota Bhayangkari Ranting Polsek Sepauk Ny. Rai Pratiwi Laperisa Nurhidayat, yang juga berprofesi sebagai Bidan Desa selaku penyampaian dalam acara sosialisasi menjabarkan wawasan tentang penanganan antisipasi virus corona pada pertemuan rutin posyandu Bogenvil Desa Kenyauk kecamatan sepauk.

“Bahwa sosialisasi ini dilakukan agar para kader dan peserta posyandu bogenvile mengetahui apa yang harus dilakukan  guna mencegah penularan virus Corona (Covid-19) serta mengetahui apa itu virus covid-19, gejala-gejala yang ditimbulkan, bagaimana mengantisipasinya dan yang terakhir mengetahui langkah-langkah yang perlu diambil, jika sudah terkena dampak,” kata Rai Pratiwi.

BACA JUGA :  Pani Gold Project Terima Penghargaan Siddhakarya Dari Pemprov Gorontalo

Lebih lanjut Rai Pratiwi menambahkan pada manusia beberapa virus corona diketahui menyebabkan infeksi pernapasan yang bervariasi mulai dari flu ringan sampai kepada penyakit yang lebih serius seperti Middle East Respiratory Sindrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS), corona virus yang paling terakhir ditemukan menyebabkan penyakit COVID-19.

“Gejala umum COVID-19 adalah demam, lelah, dan batuk kering.” Jelas Ny. Rai Pratiwi Laperisa Nurhidayat.

Ny. Rai Pratiwi Laperisa Nurhidayat juga mengatakan orang dapat tertular Covid-19 dari mereka yang telah terinfeksi virus ini sebelumnya dan dapat menyebar dari orang ke orang melalui tetesan kecil dari hidung atau mulut yang menyebar saat orang terinfeksi batuk atau bernafas.

“Tetesan kecil ini akan mengenai objek atau permukaan tertentu dan akan menular jika orang yang menyentuh mengusap mata, hidung atau mulut mereka. Sementara dari data Dinas kesehatan Kabupaten Sintang secara resmi orang yang terinfeksi positif virus corona berjumlah 295 orang, jumlah ini bisa meningkat lagi secara signifikan apabila kita tidak waspada,” jelasnya.

BACA JUGA :  Gelar Blusukan, Paslon SIAP Jelaskan Pentingnya Investasi Bagi Daerah Untuk Anak Cucu

Ny. Rai Pratiwi Laperisa Nurhidayat juga menjelaskan obat tradisional yang bisa menangkal virus corona.

“Bahwa ada juga mengenai obat tradisional dari rempah-rempah atau empon-empon asli Indonesia seperti jahe, kencur, sirih, kunyit, dan lain-lain sangat bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh sehingga dapat mencegah virus menyerang tubuh, termasuk virus Corona,” Jelasnya.

Lagi kata Rai bahwa ditengah merebaknya virus corona ini diharapkan warga tidak perlu panik, melainkan selalu lakukan hidup sehat yaitu dengan rajin berolahraga, istirahat yang cukup, mencuci tangan dengan sabun antiseptic dan menggunakan masker bila batuk atau pilek.

Sumber: Humas Polsek Sepauk

Editor: Christian Bostang Hutagaol