Solok Selatan, (Medgo.id) – Barongsai merupakan salah satu kesenian asal Cina yang banyak dilestarikan oleh masyarakat Indonesia. Kesenian ini hampir ada disetiap pelosok daerah Indonesia, salah satunya yang dilestarikan oleh Sasana Perguruan Nan Shan Dragon & Lion Dance Troupe ( Kwong Ngai Indonesia) Sungai lambai, Kab. Solok Selatan, Sumatra Barat.
Biasanya Barongsai dimainkan oleh 10 orang satu timnya, untuk kategori permainan tradisional. Dalam sekali tampil 6 orang memainkan musik dan 4 orang untuk memainkan sepasang Barongsai.
Di Solok Selatan sendiri, barongsai dimainkan oleh atlet-atlet dari Cabang Olahraga(Cabor) Wushu, yang bersekolah di SMAN 6 Solok Selatan. Sasana yang berdiri semenjak tahun 2015 ini memang sering dipanggil untuk mengisi acara-acara di Solok Selatan. Salah satunya akan tampil tanggal 26 maret besok, dalam rangka pelantikan koni Solok Selatan.
Pelatih barongsai sendiri dihadirkan dari luar daerah Solok Selatan, seperti Yudi(40), seorang pelatih asal Bukittinggi sudah dipercaya oleh sasana untuk menjadi pelatih, mulai sejak pertama kali sasana ini didirikan.
Ketika latihan memang tidak semuanya lancar seperti yang kita harapkan, terkadang banyak kendala-kendala yang harus kita hadapi untuk mencapai hasil yang maksimal dan memuaskan. “Mungkin karena belum terbiasa”, ujar Yudi, Sabtu (08/03).
Harapannya sendiri, ” agar melestarikan barongsai dan semangat untuk anak muda Solok selatan”, tukas Yudi.
Meskipun barongsai bukan merupakan kesenian asli dalam negri, namun bukan berarti menutup kemungkinan untuk melestarikannya. Juga mengenalkan kesenian mancanegara kepada anak muda, dan tidak mengesampingkan kesenian asli Indonesia.(Ayu)
Editor: Surya Hadinata