Bonebol, (MEDGO.ID) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bone Bolango dari Komisi 3, hari Sabtu kemarin (08/02/2020) menggelar rapat forum penyuluh bersama pihak Perbankan dan semua para Penyuluh di 18 BPP se Kabupaten Bone Bolango.
Dari pihak perbankan, tampak hadir Kepala Bank Indonesia Budi Widi Hartanto, Kepala Bank BNI Aka Mardanis yang diwakili Arif Multazam sebagai Pemimpin Resiko Bisnis BNI, perwakilan Bank SulutGo, Pimpinan Asuransi Jasindo dan Kepala Bidang Penyuluh Dinas Pertanian Bone Bolango Yoana Rahman.
Rapat ini di pimpin oleh Ketua Komisi 3 Tahir Badu, S.Ap, M.Ap dan Wakil Ketua Komisi 3 Amran Mustapa, ST serta para Anggota Komisi 3 diantaranya yaitu Mahmud M Harun, Umar Ibrahim, Bahrudin Bulotio, Faisal Yunus, SE, dan Nurdin Wartabone.
Ketua Komisi 3 Tahir Badu saat di wawancarai mengatakan bahwa acara forum penyuluh ini merupakan bentuk perhatian dari DPRD untuk para petani karena selama ini para petani itu banyak yang terlilit hutang akibat dari tengkulak yang menetapkan bunga begitu besar kepada para petani.
“Melalui Forum ini, kita juga undang para pihak Perbankan, terutama Bank Indonesia untuk bisa memfasilitasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada Petani, kami juga berharap kepada Penyuluh agar bisa menjembatani antara pihak Bank dengan Petani,” ungkap Tahir Badu.
Tahir menambahkan, ada juga Petani yang masih bergelut dengan masalah konsumtif, dana yang mereka dapatkan lebih banyak hanya untuk konsumtif, sementara pihak Bank memberikan KUR dalam rangka untuk permodalan bagi mereka untuk peningkatan produktifitas mereka.
“Oleh karena itu, kami juga berharap kepada teman-teman Penyuluh agar bisa memberikan data yang benar, siapa saja yang benar-benar berprofesi Petani yang bisa kita rekomendasi untuk mendapatkan KUR, tegas Aleg dari Partai Gerindra ini.
Sementara dari Mahmud M. Harun sebagai Anggota Komisi 3 saat di wawancarai seusai rapat mengatakan kebetulan ini agenda rutin dari Penyuluh, tapi nanti kali ini di laksanakan di Kantor DPRD, karena komitmen Komisi 3, bagaimana bisa bermitra dengan Pertanian, Perbankan dan Asuransi karena kebetulan wilayah Bone Bolango ini 80 % lebih merupakan lahan Pertanian.
“Kebutuhan permodalan Petani tidak lepas dari Perbankan dan Asuransi untuk mendapatkan dana KUR, oleh karena itu kami dari pihak Komisi 3 mensinkronkan, bagaimana para Penyuluh ini bisa memfasilitasi Perbankan untuk bisa memberikan pinjaman KUR kepada para Petani, pungkas kader Nasdem ini.
Mahmud juga berharap para kepada pihak Perbankan untuk bisa mempermudah memberikan bantuan dana KUR kepada para Petani.
“Kalau dilihat dari hasil dialog, pihak Perbankan siap memberikan bantuan dengan persyaratannya yang sesuai dengan aturan-aturan dari Bank, karena melalui KUR ini agak ringan bunga pinjamannya, dan ini langkah awal, kedepan Komisi 3 juga akan berupaya, semoga hal ini akan terus berkelanjutan,” tutup Mahmud M Harun. (Onal)