Kota Kediri.MEDGO.ID — Pasca kejadian yang menggegerkan Kota Kediri pagi tadi, ID yang juga Ibu kandung ke 2 korban tewas masih dalam perawatan RS.Bhayangkara Kediri, jadi belum bisa di mintai keterangan, Selasa (3/9/2024).
Kasat Reskrim Polres Kediri Kota
Iptu M Fathur Rozikin S.H, saat di mintai keterangan di ruang kerjanya menjelaskan, bahwa sampai detik ini pihak kepolisian belum menetapkan tersangka dalam kasus pembunuhan yang menewaskan kakak beradik yakni BY, siswa kelas 2 MTS dan adiknya BT, siswi kelas 1 SD.
Fathur menjelaskan, ” kondisi Pelaku saat ini masih dalam perawatan RS. Bhayangkara Kediri,kondisinya masih syok, masih teriak-teriak, belum tenang sehingga pihak Rumah Sakit sempat memberikan obat penenang jadi masih belum bisa di mintai keterangan dan juga di lakukan tes kejiwaan.”
Pembunuhan sadis tersebut terjadi di Lingkungan Melikan, Kelurahan Manisrenggo, Kota Kediri. waktu kejadian sekira pukul 03.00 WIB dini hari, dan baru di laporkan ke pihak kepolisian pukul 04.00 WIB.ID membacok ke 2 anaknya dengan menggunakan sebilah parang, saat itu posisi ke 2 korban sedang tidur di atas kasur.
“Ke 2 korban di bacok pakai parang, saat itu kakak beradik tersebut sedang posisi tidur di atas kasur, karena saat itu memang masih pukul 03.00 WIB, belum subuh. ” Tutur Kasat
Lanjut Kasat, ” Untuk hasil autopsi di temukan luka bacok di kepala,yakni 8 luka bacok pada korban laki-laki dan 6 luka bacok pada korban perempuan.”
Iptu Fathur menambahkan, “Pada saat kejadian suami korban sedang tidur di masjid, karena rumah korban dengan masjid hanya berjarak 30 meter.”
Untuk barang bukti yang di amankan adalah sebilah parang, sprei, baju dan bantal yang di penuhi bercak darah.
“Sudah kita amankan barang bukti dari TKP yakni sebilah parang yang di gunakan pelaku, sprei, baju dan bantal yang penuh darah. “Pungkas Kasat Reskrim Polres Kediri Kota”
( Rud )