DPRD Gorontalo Tindak Lanjuti Pengembangan UMKM dengan Studi Komparasi ke Depok

Depok, MEDGO.ID – Komisi 2 DPRD Provinsi Gorontalo melakukan studi komparasi ke Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Depok pada Kamis, 22 Agustus 2024, sebagai bagian dari upaya mereka untuk meningkatkan program pengembangan UMKM di Gorontalo. Rombongan yang dipimpin oleh Veny Anwar, Ketua Komisi 2, disambut oleh Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Depok, Shandy Samsul Rizal Kriestyadie, serta timnya.

BACA JUGA :  Wamendagri Bima Arya : Penyaluran Bansos Jelang Pemungutan Suara 27 November Pilkada 2024

Dalam kunjungannya, Veny Anwar mengapresiasi kebijakan subsidi bunga rendah yang diterapkan oleh Pemerintah Kota Depok, yang dianggap memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM.

“Kebijakan subsidi bunga rendah di Kota Depok merupakan langkah strategis yang sangat membantu pelaku UMKM. Ini bisa menjadi model yang inspiratif untuk Gorontalo dalam meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha,” ungkap Veny Anwar

BACA JUGA :  Genjot PAD, Komisi II Minta Pemkot, Siapkan Fasilitas Air Bersih MCK dan Listrik untuk Pedagang

Selain itu, Veny menyoroti keberhasilan program digital “The Kerens” yang mempermudah pelaku UMKM dalam mengakses informasi dan layanan melalui smartphone.

“Program website ‘The Kerens’ adalah contoh nyata bagaimana teknologi dapat mendukung pengembangan UMKM. Kami berharap dapat menerapkan solusi serupa untuk memudahkan akses informasi bagi pelaku UMKM di Gorontalo,” tambahnya.

Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Depok, Shandy Samsul Rizal Kriestyadie, menjelaskan bahwa kebijakan tersebut bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan kesejahteraan pelaku UMKM di Depok.

BACA JUGA :  Ruang Belajar Berfungsi Asrama, Begini Cerita Siswa dan Kepsek Madrasah Aliyah Miftahul Huda Kwandamg Gorut

“Kami berkomitmen untuk terus mendukung pelaku UMKM dengan berbagai program dan peraturan yang bertujuan meningkatkan perekonomian lokal. Kami senang bisa berbagi pengalaman dengan DPRD Gorontalo dan berharap ini dapat membantu mereka dalam merumuskan kebijakan yang efektif,” jelasnya