Kerja Sama Pemanfaatan Lahan Bandara Sam Ratulangi dan Bandara Djalaluddin Dilanjutkan

Kota Gorontalo, MEDGO.ID – Pemerintah Provinsi Gorontalo dan TNI Angkatan Udara terus menseriusi kerja sama pemanfaatan lahan di Bandara Sam Ratulangi (Sulawesi Utara) dan Bandara Djalaluddin. Komisi I DPRD Gorontalo telah mengadakan audiensi dan rapat kerja dengan Tim Satgas Penatausahaan Pemanfaatan BMN di lingkungan Kementerian Pertahanan dan TNI pada Senin (22/7/2024).

BACA JUGA :  Genjot PAD, Komisi II Minta Pemkot, Siapkan Fasilitas Air Bersih MCK dan Listrik untuk Pedagang

Kerja sama yang sebelumnya berakhir pada tahun 2015 ini telah menimbulkan kekosongan hukum yang harus segera diatasi. Ketua Komisi I DPRD, AW Thalib, mengungkapkan bahwa dalam pertemuan tersebut, disepakati untuk melanjutkan kerja sama antara kedua belah pihak. “Pemprov yang akan menawarkan secara tersurat kepada TNI,” tutur AW Thalib.

AW Thalib menambahkan, setelah konsep kerja sama disetujui, langkah selanjutnya adalah penandatanganan perjanjian pemanfaatan lahan. “Baik itu tanah di Manado (Bandara Sam Ratulangi) maupun di sini (Bandara Djalaluddin). Perjanjian bisa berdurasi lebih panjang atau sama dengan perjanjian di tahun 2013 lalu, sesuai kesepakatan,” jelasnya.

BACA JUGA :  Wamendagri Bima Arya : Penyaluran Bansos Jelang Pemungutan Suara 27 November Pilkada 2024

Meski kesepakatan sudah dicapai, penandatanganan kerja sama belum dilakukan karena direncanakan akan ada pertemuan lanjutan untuk membahas aspek teknis dan pemantauan lapangan. “TNI menunggu konsep surat dari pemprov sebelum perpanjangan kerja sama ditentukan,” papar AW Thalib.