Semarang, medgo.id – Koordinator lalu-lintas (Korlantas) Polri, Sabtu (13/4/2024) pukul 15.00 WIB, secara resmi memberlakukan sistem rekayasa lalu-lintas satu arah atau one way arus balik Idhul Fitri 2024 dari arah timur ke barat.
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, bersama Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi dan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, membuka langsung pelepasan sistem satu arah tersebut ditandai dengan flag off.
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, saat berada di gerbang tol Kalikangkung, mengatakan bahwa sistim satu arah diberlakukan mulai dari KM 414 B (Tol Kalikangkung) sampai dengan KM 72 (Tol Cipali). Kemudian dilanjutkan sistim Contra Flow dari KM 72 B hingga KM 47 B (Tol Cikampek).
“Secara paralel dengan pemberlakuan sistim satu arah dan contra flow juga diberlakukan pembatasan ganjil-genap”, kata Irjen Pol Aan Suhanan.
Pada kesempatan tersebut, Irjen Pol Aan Suhanan mengingatkan kepada masyarakat yang menuju Jabodetabek untuk tetap menjaga kesehatan agar tetap prima. Jika lelah agar beristirahat terlebih dahulu di rest area dan tidak berhenti beristirahat di bahu jalan.
“Gunakan rest area yang ada di kanan dan kiri jalan tol untuk beristirahat. Untuk masuk rest area bisa masuk dari pintu masuk ataupun pintu keluar rest area”, ungkap Irjen Pol Aan Suhanan.
Irjen Pol Aan Suhanan juga mengimbau kepada para pemudik agar menjaga toleransi dengan sesama pengguna jalan lainnya, dan meminta agar menjaga emosinya tetap stabil serta tidak memaksakan berkendara jika dalam kondisi lelah dan mengantuk.
“Terakhir jaga toleransi, saling memahami dan menghormati karena biasanya orang yang habis mudik sudah mengalami kelelahan karena aktivitas selama Idhul Fitri Jadi jangan sampai tempramental. Mudah-mudahan perjalanan ke barat bisa selamat lancar sampai di tempat tujuan”, pungkas Irjen Pol Aan Suhanan.
Tampak hadir dalam pelepasan sistim satu arah di Gerbang Tol Kalikangkung antara lain Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Dirut PT Jasa Raharja, Rivan A Purwantono, dan Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Pol Eddy Djunaedi, serta stakeholder terkait.