Tiga Mahasiswa FIP UNG akan Kuliah di Eropa

Gorontalo, MEDGO.ID – Salah satu kebanggan tersendiri bagi tiga mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo khususnya Fakultas Ilmu Pendidikan yang berhasil dan akan menempuh pendidikan di salah satu universitas yang ada di eropa yakni University Slovakia Eropa pada tanggal 31 Mei mendatang.

Prestasi tersebut berhasil didapatkan berkat ketiga masiswa UNG itu meraih beasiswa Erasmus + Internasional Credit Mobility.

Ketiga mahasiswa tersebut yakni Jessia Ruth Claudia Tupamahu dari Program studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), kemudian Rizka Imroatun Fadhilah Prodi Bimbingan dan Konseling (BK), dan Arthika Rahmawati Ilam dari Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD).

BACA JUGA :  Wamendagri Bima Arya : Penyaluran Bansos Jelang Pemungutan Suara 27 November Pilkada 2024

Dekan FIP Prof. Dr. Arwildayanto, M.Pd., mengatakan melalui beasiswa Erasmus+, mahasiswa FIP diberikan kesempatan untuk mengembangkan pengetahuan dan kemampuan dengan belajar di kampus luar negeri. Dengan seluruh biaya yang ditanggung oleh University of Trnava, mereka akan mengikuti perkuliahan selama kurang lebih tiga bulan.

“Ini merupakan periode kedua mahasiswa FIP memperoleh beasiswa Erasmus+ International Credit Mobility. Untuk periode pertama FIP hanya mendapatkan dua mahasiswa, dan alhamdulillah periode kedua ini kita mendapatkan tiga mahasiswa,” ungkap Prof. Arwil saat melepas tiga mahasiswa program Erasmus+ Internasional Credit Mobility,

BACA JUGA :  Ruang Belajar Berfungsi Asrama, Begini Cerita Siswa dan Kepsek Madrasah Aliyah Miftahul Huda Kwandamg Gorut

Ia menjelaskan bahwa sebelum diberangkatkan, para mahasiswa telah diberikan coaching sekaligus pembekalan yang meliputi beberapa aspek. Seperti menghadapi cuaca ekstrem, perbedaan agama, tata cara berpakaian, bagaimana cara berperilaku dan aspek-aspek lainnya.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNG, Prof. Dr. Mohamad Amir Arham, M.E., menyampaikan apresiasi kepada FIP, yang terus konsisten untuk mengirimkan mahasiswanya untuk terlibat dalam program Erasmus+ International Credit Mobility. Amir berharap keikutsertaan mahasiswa pada program ini bisa terus berkelanjutan, serta bisa memotivasi jurusan dan fakultas lainnya.

BACA JUGA :  Genjot PAD, Komisi II Minta Pemkot, Siapkan Fasilitas Air Bersih MCK dan Listrik untuk Pedagang

“Program ini kita harapkan akan berkelanjutan, kemudian diikuti jurusan dan fakultas yang lain, karena salah satu visi kita adalah program kerjasama internasional. Jadi tidak sekedar MoU, tetapi kita sudah bisa langsung mengimplementasikannya,” tandasnya. (**)