Warga Pilolodaa Todong AW Thalib saat Reses. Begini Keluhan Mereka !

Kota Gorontalo, MEDGO.ID —Awal  masa  Reses anggota DPRD Provinsi Gorontalo AW Thalib, berjalan lancar dan seperti biasa  antusias warga menyampaikan keluhan serta aspirasi beragam. Sampai ada yang terkesan menodong wakil rakyatnya.

Kegaiatan yang digelar dikelurahan Pilolodaa ini berlangsung pada Senin (22/01/2024) mendapat respon positif dari masyarakat. Tentu, ini dimanfaatkan betul oleh Ketua Komisi I Deprov untuk menjaring berbagai persoalan masyarakat agar dapat diperjuangkan dengan pihak terkait.

Yang mencuat, adalah kebutuhan warga kelurahan Pilolodaa untuk ketersediaan traffic light (lampu lalulintas), yang kondisinya makin berkembang yang membuat arus lalulintas  yang melalui Jalan Raja Eyato dan Raja Adhipala terus mengalami peningkatan kepadatan.

Perempatan dikelurahan Pilolodaa Kecamatan Kota Barat Kota Gorontalo


Tentu, langsung direspon oleh WA Thalib sebagai bahan masukan sekaligus menjadi aspirasi baginya. Agar mendapat perhatian khusus dinas perhubungan provinsi Gorontalo.

“Alhamdulillah, reses awal tahun ini, sudah dilaksanakan, saya berdyukur antusias masyarakat datang menghadiri dan juga menyampaikan keluhan, sudah kami catat dan menjadi perhatian kami,” kata AW Thalib saat diwawancarai usai menjadi pemateri reses awal tahun 2024 ini.

Anggota DPRD Provinsi Gorontalo AW Thalib saat mengisi agenda Reses Deprov

Menyinggung keluhan warga Pilolodaa akan kebutuhan lampu lalulintas diperempatan, yang juga adanya aktifitas pasar, semakin mejadikan adpirasi ini prioritas kebutuhan warga. “Tadi sempat disampaikan dalam reses mereka sangat membutuhkan rambu lalulintas berupa traffic ligh guna mengantisipasi lonjakan pengguna jalan, khususnya bagi pengendara dan warga setempt,” jelasnya.

Warga Pilolodaa Todong AW Thalib saat Reses. Begini Keluhan Mereka !
Peta perempatan yang menjadi keluhan warga Pilolodaa akan kebutuhan rambu lalulintas berupa traffic light

AW Thalib minta Pemprov khusunya Dinas Perhubungan dapat menjadikan ini sebagai skala prioritas, sebab ini meruapakan jalan provinsi yang memang sangat butuh rambu lalulintas. “Prinsipnya kami sudah mendengar dan mencatat, ini akan kami bahas denganinstansi terkait, agar dapat diperhatikan,”tegasnya. (RM)