Pohuwato, MEDGO.ID – Kondisi Kabupaten Pohuwato kondusif pasca kericuhan yang terjadi Kamis kemarin. Pantauan di lapangan, layanan pemerintahan berjalan seperti biasa kecuali pegawai di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) yang kantornya hangus terbakar.
Sejak pagi hari pegawai Setda tetap masuk kantor. Sekda Pohuwato Iskandar Datau dan jajaran menggelar zikir doa bersama di sesalar bagian belakang kantor bupati. Beberapa pegawai saling berpelukan meratapi tempat mereka bekerja dan fasilitas di dalamnya yang sudah menjadi abu.
Di tempat terpisah, Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya menggelar rapat bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Bupati dan Wakil Bupati, Ketua DPRD serta Pimpinan OPD Kabupaten Pohuwato. Ia menekankan kondusifitas daerah menjadi prioritas di saat seperti ini.
“Pak Bupati Pohuwato, ibu Wakil Bupati dan seluruh jajaran, hal yang utama yang harus kita lakukan sesuai arahan Pak Mendagri adalah kondusifitas. Tidak akan ada penyelesaian jika stabilitas daerah tidak kondusif. Jadi silahkan kembali ke aktivitas melakukan pelayanan kepada masyarakat,” pesan Penjagub Ismail saat menggelar rapat di Kantor Dinas PUPR Pohuwato, Jumat (22/9/2023).
Usai memimpin rapat, Penjagub Ismail bertolak kembali ke Kota Gorontalo. Hari ini Mendagri mengutus tiga orang pejabatnya untuk memantau kondisi di Pohuwato.
“Saya semalam sudah melaporkan kejadian ini kepada Pak Mendagri melalui Pak Sekjen dan sudah mendapatkan arahan terkait laporan itu. Hari ini Pak Mendagri sudah mengutus satu Staf Ahli dan dua orang eselon II. Mudah – mudahan hari ini bisa sampai ke Pohuwato,” bebernya.
Untuk memastikan keamanan di Pohuwato, Polda Gorontalo menyiagakan 821 personil yang tersebar di sejumlah titik. 200 BKO Polda Sulut juga sudah disiapkan. Belum termasuk 255 personil TNI yang disiagakan mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan. (Adv/IH)