Bonebol, MEDGO.ID — Insiden bentrokan antar petugas keamanan dengan masyarakat pada aksi demo belum lama ini, menjadi perhatian Ketua DPRD Kabupaten Bone Bolango, Halid Tangahu.
Pasalnya, orang nomor satu diparlemen Tilongkabila itu menyayangkan insiden tersebut harusnya tidak perlu terjadi. Apalagi sampai ada jatuh korban luka diantara kedua belah pihak.
Halid mengatakan, jika saja ada persoalan maka sebaiknya masyarakat dan pihak PT. Gorontalo Mineral harus bisa saling bersama-sama mengedepankan dialog.
” Kejadian itu kami di DPRD sangat Perihatin, karena dampaknya ada yang terluka baik pihak masa aksi dan pihak keamanan. Toh tidak seperti itu maunya pemerintah. Kalau memang ada yang bisa dimusyawarahkan, kenapa tidak dilakukan” ujar Halid usai menghadiri penutupan TMMD, Kamis (10/08).
Sebagai bagian dari penyelenggara pemerintahan daerah. Halid pun memastikan jika sikapnya didalam persoalan ini akan selalu terbuka dan tidak mau menyudutkan apalagi menyalahkan pihak tertentu.
Bukan tanpa alasan itu menjadi bentuk sikap tegas DPRD. Sebab ia akui disatu sisi terkait investasi. terlebih lagi, ia selaku pemerintah akan tetap mengawal kelancarannya supaya jangan sampai daerah dianggap tidak bisa untuk investasi. Tetapi juga disisi lain apa yang menjadi aspirasi masyarakat kata Halid patut baginya diperhatikan.
Untuk itu, Halid berharap dengan insiden ini maka harus bisa dijadikan sebuah pembelajaran yang sangat besar untuk semua pihak.
” Kalau kami diminta memfasilitasi untuk membicarakan ini maka kami siap. Karena persoalannya wilayah pertambangan ini izinnya dipusat, tapi yang punya wilayah kami. Tentu hal yang menyangkut investasi sesuai perintah Presiden harus kita amankan bersama demi mendukung perekonomian,” imbuhnya
“Tapi jangan juga investasi malah mengorbankan masyarakat. Sehingga kami tetap teguh bagaimana rakyat terlayani dan investasi berjalan aman. Saya yakin masyarakat Bonbol masyarakat yang beradab, kalau toh aspirasi mereka buntu pasti dampaknya bakal terjadi seperti itu” tandasnya. (IH)