Kabgor, (MEDGO.ID) — Untuk lebih mengenang perjuangan para tokoh-tokoh dalam pembentukan Provinsi Gorontalo yang telah berjuang tanpa lelah tanpa pamrih demi terwujutnya cita-cita rakyat Gorontalo dan dengan atas kehendak Allah SWT maka terbentuklah Provinsi Gorontalo.
Dengan terwujudnya pembentukan dan penempatan Gorontalo sebagai Provinsi adalah merupakan semangat juang para tokoh-tokoh dan seluruh rakyat Gorontalo demi kemakmuran masyarakat Gorontalo, kesejateraan dan peningkatan pembangunan di segala aspek agar bisa sejajar dengan Provinsi lainya.
Diacara temu kangen sesama pejuang pembentukan Provinsi Gorontalo yang dilaksanakan ditaman budaya Limboto mengundang perhatian masyarakat Kabupaten Gorontalo yang ingin menyaksikan langsung penyampaian dari saksi sejarah para tokoh-tokoh yang terlibat dalam pembentukkan Provinsi Gorontalo.
Selain para undangan yang hadir dilingkungan Pemda Kabupaten Gorontalo, hadir juga Bob Hippi yang tidak lain adalah salah satu tokoh pejuang, dan juga selaku Komite Panitia Pembentukan Provinsi Gorontalo (KPPPG). Dalam sambutanya ia menjelaskan bahwa dalam perjuagan pembetukan Gorontalo sebagai Provinsi tidaklah mudah, butuh kerja keras dan semangat juang yang tinggi. Di akuinya pada waktu itu Gorontalo adalah daerah yang sangat tertinggal jauh dan bahkan termarginalkan. Belum lagi pada waktu itu terjadi kesenjangan ekonomi di masyarakat Gorontalo serta infrastrukturnya belum memadai seperti sekarang ini.
“Untuk itu marilah kita sama-sama membangun Provinsi Gorontalo ini, karena kita sudah berdiri sendiri dalam pembangunan dan teruskan hasil perjuangan ini. Saat ini sudah terlihat perkembangan Provinsi Gorontalo yang maju terutama di Kabupaten Gorontalo,” pesan Bob Hippi, pada Rabu (22/01).
Selanjutnya Bupati Nelson Pomalingo juga menyampaikan dalam sambutanya.
“Bahwa pembentukan Provinsi Gorontalo dibandingkan dengan Provinsi lainya di Indonesia ini Gorontalo tercepat dalam pendeklarasian pembentukan Gorontalo sebagai Provinsi, sebab yang lain butuh waktu yang cukup lama dan bahkan sampai bertahun-tahun,” ungkap Nelson
“Serangkaian dengan hari patriotik 23 januari tahun ini kita buat kegiatan utama memasuki 20 tahun atau 2 dekade. Tema melawan lupa dirangkaikan dengan temu kangen.
Malam ini pula kami seluruh pejuang dan relawan pembentukan Provinsi Gorontalo berkumpul dan kita kangeng-kangenan, kita ingatkan lagi memori kita sambil juga mengevaluasi apa yang sudah terjadi selama 20 tahun ini. Walaupun evaluasinya secara kualitatif, dan kita bisa melihat perkembangan provinsi hari, walaupun masih banyak kekurangan-kekurangan yang ada. Dan ini menjadi penyemangat lagi untuk kedepan karena ini sudah lewat 20 tahun. Semoga saja hal-hal seperti ini terutama para tokoh pejuang bisa menjadi edukasi,dan inspirasi bagi generasi kita saat ini dan yang akan datang.” tutup Bupati Nelson diakhir wawancara.
Jangan biarkan sia-siakan waktu untuk lebih berkreasi dan berinovasi dalam menuju membangun Provinsi Gorontalo. Gunakan waktu semaksimal mungkin dan sebisa mungkin untuk Provinsi Gorontalo lebih maju.(SO)
Reporter: S Ar Onge (Inong Gorapu)