GORONTALO — Penjabat Gubernur Ismail Pakaya, melepas 393 Jamaah Calon Haji Gorontalo Kloter (Kelompok terbang) 26, di Wisma Haji Antara, pada Minggu (11/06/2023). Dari jumlah tersebut hampir dominasi kalangan lansia 103 orang.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo, Muflih B. Fattah, menyampaikan dalam sambutannya bahwa penyelenggaraan haji tahun ini mengangkat tema “Haji Berkeadilan dan Ramah Lansia”. Ia menjelaskan bahwa berkeadilan dalam konteks ini berarti memberikan kesempatan yang sama kepada semua jemaah untuk melaksanakan ibadah haji secara adil berdasarkan nomor urut porsi di Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat).
“Sementara itu, Haji Ramah Lansia merupakan upaya untuk memberikan prioritas layanan yang baik dan mudah kepada jemaah lansia. Ini adalah kebijakan strategis yang menjadi kewajiban dari Menteri Agama,” ujar Muflih.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, terdapat sekitar 67 ribu jemaah lansia, yang mencapai 30 persen dari total kuota jemaah haji Indonesia tahun ini sebanyak 210 ribu orang.
“Dalam Kloter 26, jemaah haji tertua berusia 83 tahun bernama Azis Sabihi dari Kota Gorontalo. Sementara itu, jemaah termuda berusia 23 tahun dengan nama Satira A. Pango, juga berasal dari Kota Gorontalo,” jelas Muflih.
Kloter 26 diberangkatkan menuju Bandara Hasanuddin Makassar pada 11 Juni 2023, pukul 10.40 Waktu Indonesia Tengah. Setelah itu, para jemaah akan diberangkatkan pada hari yang sama menuju Jeddah, Arab Saudi, pada pukul 17.40 Waktu Indonesia Timur menggunakan pesawat Garuda dengan nomor penerbangan 1126. Kedatangan di Jeddah dijadwalkan pada 12 Juni 2023, pukul 10.30 Waktu Arab Saudi.
Kloter 26 UPG merupakan bagian dari maktab 17 sektor tiga wilayah Syisyah Raodah. Para jemaah dijadwalkan kembali ke tanah air melalui Bandara Madinah pada 23 Juli 2023 dan diharapkan tiba di Gorontalo pada 24 Juli 2023 pukul 03.05 Wita.(Adv)