Batu Bara, MEDGO.ID— Ketua Komisi II DPR RI Dr. H. Ahmad Doli Kurnia Tanjung S.Si, M.T mengunjungi rumah duka Ketua PPS Desa Gunung Bandung Kecamatan Lima Puluh Pesisir Kabupaten Batubara.
Ketua PPS tersebut mengalami kecelakaan saat sedang dalam perjalanan menuju rapat pleno DPSHP tingkat Kecamatan pada tanggal 5 Juni 2023.
“DPR melalui Komisi II mengucapkan belasungkawa yang mendalam, semoga almarhumah diterima di sisi Allah Swt. Kita doakan agar dia menjadi syahid sebagai pahlawan demokrasi Indonesia,” ujar Ahmad Doli saat memberikan penghormatan terakhir di rumah duka Ketua PPS Desa Gunung Bandung Kecamatan Lima Puluh Pesisir Kabupaten Batu Bara pada hari Kamis (08/06/2023).
Selama kunjungannya, Ahmad Doli menjelaskan bahwa Komisi II DPR RI sedang berupaya memperjuangkan hak-hak para penyelenggara Pemilu, termasuk di luar honorarium bulanan.
Salah satunya adalah memberikan asuransi bagi Badan Ad Hoc KPU/Bawaslu. Dalam kasus kecelakaan yang menimpa Badan Ad Hoc KPU Kabupaten Batu Bara ini, keluarga akan menerima santunan dari KPU RI.
Ahmad Doli menekankan bahwa hal ini harus menjadi perhatian negara. Selain itu, dia juga mengingatkan agar PPK dan PPS lebih serius dalam menjalankan tugas mereka sebagai penyelenggara Pemilu.
Komisi II aktif dalam memperjuangkan agar penyelenggara Pemilu juga mendapatkan asuransi jaminan kerja. Menurut Ahmad Doli, berdasarkan surat dari Kementerian Keuangan, ada santunan yang diberikan oleh KPU kepada penyelenggara yang mengalami musibah saat bertugas.
“Terkait dengan honorarium, jumlahnya telah meningkat. Namun, dalam hal jaminan keselamatan, saat ini masih berupa santunan dan belum menjadi jaminan uang,” jelas Ahmad Doli mengenai hak Badan Ad Hoc KPU.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Batu Bara, M. Amin Lubis, SH, mengucapkan belasungkawa dan terima kasih karena almarhumah telah memberikan dedikasinya dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum.
Ia mengatakan bahwa almarhumah telah memenuhi janjinya. Amin Lubis menjamin bahwa semua pemilih di Desa Gunung Bandung terdaftar dalam daftar pemilih, dan ini adalah sesuatu yang diperjuangkan oleh almarhumah saat sedang menuju rapat DPSHP.
“Administratif, setelah ini ada santunan dari KPU, dan Komisi II DPR RI selalu memperhatikan kita para penyelenggara,” kata Amin Lubis, Ketua KPU Batu Bara.
Terkait santunan bagi penyelenggara yang meninggal dunia, Amin menjelaskan bahwa pihaknya sedang memproses persyaratan yang harus dipenuhi. Besar nominal santunan berkisar hingga Rp. 34 Juta.
Amin Lubis memberikan pesan kepada para penyelenggara agar disiplin dan berhati-hati saat bertugas. Menurutnya, tahapan Pemilu masih berlangsung.
Seperti yang diketahui, almarhumah bernama An Erlia, S. Pd, sebagai Ketua PPS Desa Gunung Bandung Kecamatan Lima Puluh Pesisir dan sehari-harinya bekerja sebagai tenaga pendidik di SD Gunung Bandung.
Beliau meninggal dunia pada usia 45 tahun pada hari Senin (05/06), sekitar pukul 15.00 WIB, dalam kecelakaan di Desa Guntung Kecamatan Lima Puluh Pesisir, dekat Simpang Pantai Sejarah.
Anggota PPK Kecamatan Lima Puluh Pesisir, M. Amin, S. Pd, menjelaskan bahwa almarhumah meninggal dunia akibat kecelakaan sepeda motor saat dalam perjalanan menuju Rekapitulasi DPSHP tingkat Kecamatan Lima Puluh Pesisir, di Desa Guntung.
“Almarhumah bertabrakan dengan seorang pria yang usianya belum diketahui, langsung terkapar setelah kecelakaan dan dibantu oleh warga sekitar kemudian dibawa ke RSUD Batubara. Namun, almarhumah meninggal dunia di RSUD Batubara,” jelas Anggota PPK Lima Puluh Pesisir.
Selain Ketua M. Amin Lubis, kunjungan Ketua Komisi II DPR RI ini juga dihadiri oleh anggota KPU Kordiv Teknis Erwin, Ali Akbar Divisi Hukum, PPK Kecamatan Lima Puluh Pesisir, dan sejumlah perwakilan PPS Lima Puluh Pesisir. Perwakilan Bawaslu Batu Bara dan Panwaslu Kecamatan juga turut hadir. (AN)