Manado, Medgo.ID – Rumah singgah yang disiapkan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo diharapkan dapat bermanfaat untuk masyarakat Gorontalo yang berobat di Manado, Sulawesi Utara.
Harapan itu diutarakan Penjabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer saat meninjau lokasi rumah singgah di Jalan Sea, Kelurahan Malalayang, Kota Manado, bersama Ketua TP-PKK Provinsi Gorontalo drg. Gamaria Monoarfa, PJ Sekdaprov Gorontalo dan beberapa pimpinan OPD, bertemu dengan beberapa pasien dan keluarga yang sedang memanfaatkan keberadaan rumah singgah tersebut.
Sabtu (07/01).
“Biaya berobat mungkin ditanggung BPJS tapi pasien dan keluarga yang mendampingi selama berobat pasti butuh penginapan dan lain lain. Rumah singgah ni disiapkan untuk memenuhi kebutuhan itu, jadi silakan dimanfaatkan dengan baik,” kata Hamka.
Sebab, Hamka menilai keberadaan rumah singgah yang sudah ada sejak tahun 2017 itu sangat bermanfaat untuk warga Gorontalo yang sedang berobat di Manado. Lokasinya tidak jauh dari Rumah Sakit Umum Daerah Kandow, salah satu rumah sakit rujukan di kawasan Indonesia Timur.
Apalagi, masih banyak warga Gorontalo yang berobat di luar daerah menjadi tantangan tersendiri bagi Hamka dan pemerintah daerah. Salah satu solusinya yakni dengan menaikkan status RSUD dr. Hasri Ainun Habibie menjadi rumah sakit rujukan tipe B. Selain persoalan fasilitas dan alat kesehatan yang canggih, ketersediaan dokter spesialis masih menjadi pekerjaan rumah.
“Ke depannya memang pemerintah terus memikirkan sesegera mungkin untuk meningkatkan kualitas rumah sakit di kita. Kalau mereka dirujuk itu artinya belum terlayani di rumah sakit Gorontalo,” harapnya. (Adv/IH)